logo-op

Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • (Video) Ada JPO, Warga Masih Nekat Membelah Arus Kendaraan

  • Meski sudah terdapat jembatan penyeberangan orang (JPO), namun dengan berbagai alasan warga lebih memilih menyeberang membelah kepadatan arus kendaraan di Jalan Lenteng Agung Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pantauan beritajakarta.com, Senin (24/3), hanya sedikit sekali warga yang menggunakan JPO Stasiun Lenteng Agung. Walaupun resiko bahaya tertabrak kendaraan mengintai, banyak warga tak mau menggunakan JPO karena menyeberang jalan dianggap lebih praktis dan cepat. Upaya pihak Dinas Perhubungan yang memasang pagar pembatas sepanjang kurang lebih 50 meter pun belum cukup mampu mendisiplinkan warga.

  • (Video) Rumah Pompa di Jakut Dipenuhi Sampah 1

  • Akibat minimnya sarana dan prasarana kebersihan membuat proses pengangkutan sampah menjadi terhambat. Alhasil tumpukan sampah terjadi di beberapa titik lokasi. Di wilayah Jakarta Utara, tumpukan sampah tidak hanya terjadi di aliran kali, waduk, saluran air serta di lokasi-lokasi pembuangan sampah. Namun tumpukan sampah juga terlihat di sejumlah pintu air rumah pompa. Kondisi ini tentu saja sangat mengkhawatirkan. Sebab selain mengganggu kenyamanan warga sekitar, sampah juga dapat membuat pompa-pompa penyedot air menjadi rusak. Pantauan tim beritajakarta.com di rumah Pompa Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, Senin (24/03), tumpukan sampah plastik terlihat memenuhi pintu penyaring yang ada di rumah pompa tersebut. Untuk mencegah agar sampah tidak tersedot ke dalam mesin pompa, petugas rumah pompa harus rutin melakukan pembersihan.

  • (Video) JPO Pasar Minggu Rusak, Keselamatan Warga Terancam

  • Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, rusak dan mengancam keselamatan warga pengunanya. Pantauan beritajakarta.com, Jumat (21/3), banyak baut pengait pada lantai JPO yang terlepas. Sejumlah bagian JPO pun baik lantai maupun tiang penyangga sudah terlihat berkarat dan bolong. Kondisi inipun tak pelak mengesankan struktur jembatan yang rapuh.

  • (Foto) JPO Penuh Alat Peraga Kampanye

  • Pejalan kaki menyeberang di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dipenuhi alat peraga kampanye berbentuk spanduk, poster dan bendera partai di depan Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (22/3). Pemasangan alat peraga kampanye yang memenuhi JPO tersebut, selain merusak pemandangan juga melanggar peraturan KPU No 15/2013 tentang larangan memasang atribut kampanye di area sarana publik.

     
     
     
     

     

  • (Berita Online - 2103) Sudah 30 Tahun, Jl Peternakan I Kapuk Rusak

  • Warga RW 07, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat mengeluhkan keberadaan Jl Peternakan I yang saat ini dalam kondisi rusak parah. Ironisnya, kerusakan jalan sudah terjadi sejak 30 tahun lalu dan hingga kini tak kunjung diperbaiki.
    “Saya sudah tinggal di sini selama lebih dari 30 tahun. Saya belum pernah melihat jalan ini diperbaiki hingga saat ini sudah seperti kubangan kerbau,” ujar Ketua RW 07, Kelurahan Kapuk, Imam Cahyo Roso, Jumat (21/3).
    Rusaknya jalan Peternakan I ini akibat hampir setiap hari dilalui kendaraan bertonase besar. Kondisi semakin diperparah dengan saluran air di sepanjang jalan tersebut yang mampet hingga membuat jalan sering tergenang air.

  • (Video) Banyak Kerusakan di Tanggul Kali Sunter

  • Kondisi tanggul sejumlah sungai di Jakarta Utara cukup memprihatinkan. Selain karena faktor usia, deras aliran sungai saat terjadi banjir lalu dan penurunan permukaan tanah (land subsidance) juga membuat struktur tanggul semakin rapuh. Pantauan beritajakarta.com, Jumat (21/3), tanggul yang mengalami kerusakan diantaranya berada di sepanjang aliran Kali Sunter, Kelurahan Rawabadak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Selain sudah miring, di beberapa titik tanggul sudah mulai terjadi retakan hingga bolong.

  • (Video) Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Semper Barat Protes

  • Ratusan warga RW 09 Kelurahan Semperbarat, Cilincing, Jakarta Utara.menggelar aksi protes terkait kerusakan Jl Beting Asem yang selama bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki. Pantauan beritajakarta.com, Selasa (18/3), aksi protes dilakukan warga dengan cara menanam pohon di tengah ruas jalan yang rusak. Selain itu, dalam aksinya warga juga mengusung keranda sebagai simbol matinya program Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dianggap tidak pernah mengakomodir aspirasi warga. Menurut warga, sejak tahun 2009 ruas Jl Beting Asem yang memiliki panjang 1 km dan lebar 3,5 meter itu telah mengalami kerusakan. Rusaknya jalan disebabkan saluran air di Jl Cakung Cilincing dan Jl Raya Tugu lebih tinggi dari saluran air di pemukiman mereka.

  • (Foto) Tanam Pohon di Jalan yang Rusak

  • Warga menanam pohon pisang di jalan yang rusak dan tergenang di RW 09, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (18/3). Warga memblokade akses jalan keluar masuk perkampungan di Jalan Beting Asam, Semper Barat. Aksi tutup jalan tersebut merupakan protes warga terhadap Pemprov DKI Jakarta yang tidak melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut sejak 2009.