Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • (Berita Online-2802) Sudah Disegel, Rusun Pinus Elok Masih Dihuni
  • Puluhan unit rumah susun Pinus Elok A, di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur yang disegel pihak pengelola beberapa waktu lalu masih dihuni. Tampak berbagai perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, lemari, televisi, dan lainnya, di dalam unit kendati sudah melewati batas waktu pengosongan. Pantauan Kompas.com, Kamis (27/2/2014), pada unit rusun di Pinus Elok A4-207 masih ada bangunan yang berisi barang-barang milik warga. Unit ini tertulis disegel pada Senin (24/2/2014) dengan batas waktu pengosongan 3x24 jam. Lampu ruangan tamu juga masih menyala, tetapi tidak terlihat adanya penghuni di sana.

  • (Berita Online-2702)Bantuan Telat, Warga Kamal Gotong Royong Perbaiki Atap
  • Hujan deras dan angin kencang menerbangkan atap rumah warga di RW 02 Kamal, Kali Deres, Jakarta Barat, Selasa (25/2/2014) sekitar pukul 01.30 dini hari. Karena bantuan dari Pemkot Jakarta Barat tak segera datang, warga membeli asbes untuk memperbaiki atap rumah. Salah seorang warga RT 06 RW 02 yang rumahnya rusak diterjang hujan deras dan angin kencang, Asna (47), menyampaikan kekecewaannya. Ia bersama suaminya terpaksa berutang di toko material dekat rumahnya. 

  • (Berita Online-2702) Pancoran Barat dan Tegal Parang Terendam Banjir Sedalam 30 Cm
  • Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak pagi tadi menimbulkan genangan air hingga banjir. Tidak hanya banjir, hujan juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan terjadi kemacetan. Pantauan detikcom, Kamis (27/2/2014) pukul 09.30 WIB tadi, banjir terdapat di Jl Inabah, Pancoran Barat, Pancoran, Jakarta Selatan. Banjir setinggi 30 cm menggenangi jalan sempit sepanjang 10 meter. Banjir juga terdapat di depan masjid At-Taubah, Tegal Parang, Mampang, Jaksel. Kendaraan tidak dapat melintas di lokasi karena ketinggian air cukup tinggi.

  • (Berita Online-2702) Tak Dapat Unit, Warga Bantaran Kali Sentiong Telantar di Rusunawa Komarudin
  • Sedikitnya tiga Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 23 jiwa warga, gusuran bantaran Kali Sentiong di kawasan Waduk Sunter, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok. Jakarta Utara,  saat ini nasibnya sangat memprihatinkan. Warga terpaksa tidur di pelataran parkir dan lorong rusun lantaran tidak pernah mendapat unit seperti yang dijanjikan sejak diminta pindah ke rusun tersebut pada Kamis (20/2/2014) lalu. Berbagai perabotan seperti kursi, perlengkapan dapur dan sejumlah peralatan elektronik milik warga pun dibiarkan di sekitar lorong. Sementara kasur yang mereka bawa digunakan sebagai alas tidur di malam hari. Namun, sebagian warga lainnya terpaksa tidur hanya beralaskan karpet atau tikar.

  • (Berita Online-2702) Mau Tinggal di Rusun, Buruh Pabrik Ini Utang Rp 24 Juta
  • Pasangan suami istri, Herlina (32) dan Riyanta (37) mengidamkan hunian rusun. Namun, ia terpksa mengutang Rp 24 juta kepada bank, untuk membeli rusun tersebut. Pasalnya, hunian unit rusunawa Cakung Barat, Tipar Cakung, Jakarta Timur, dijual Rp 34 juta. Saat itu, ia bersama suaminya berpikir keras mencari uang pinjaman. Rp 10 juta ia gunakan dari tabungannya. Sedangkan, sisanya, Rp 24 juta ia pinjam pada sebuah bank dengan pinjaman Kredit Tanpa Agunan. Ia menempati rusun dari penghuninya, Sahala Tampubolon.

  • (Berita Online-2702) Buruknya Pengelolaan Rusunawa Jakarta
  • Memiliki hunian yang layak ternyata masih hanya sebatas impian semata bagi banyak orang. Bahkan, untuk menghuni di tempat sekelas rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sekalipun, sangat sulit didapat warga. Pasalnya, tidak hanya masalah jumlah rusun yang saat ini masih kurang, pengelolaan rusun itu sendiri juga masih cukup buruk. Yang pada akhirnya, karena menunggu lama menanti unit rusun, terpaksa warga membeli unit kepada salah satu oknum. Tak hanya itu, buruknya pengelolaan rusun juga, mengakibatkan warga relokasi terpaksa menumpang pada warga di unit rusun dan hidup terkatung-katung. Seperti yang dialami oleh sepasang suami istri, Herlina (32) dan Riyanta (37). Keduanya yang kini menghuni di Blok A lantai 1.04, Rusunawa Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, harus meninggalkan unitnya.