Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • (Video) Volume Sampah di Pintu Penyaringan Meningkat
  • Intensitas hujan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir membuat volume sampah di aliran kali meningkat. Sampah-sampah tersebut merupakan sampah kiriman yang terbawa arus air saat hujan deras turun. Kondisi ini membuat volume sampah di pintu-pintu penyaringan mengalami peningkatan. Salah satunya seperti yang terjadi di pintu penyaringan BNN Cawang kompor, Jakarta Timur. Pantauan beritajakarta.com, Selasa (19/11) tumpukan sampah yang terdiri dari berbagai jenis mulai dari kayu, plastik dan sampah rumah tangga lainnya tampak memenuhi aliran Kali baru Timur dan menunmpuk di pintu penyaringan. Alhasil, para petugas pintu penyaringan harus bekerja ekstra keras guna mengangkut sampah-sampah tersebut. Sebelumnya sampah-sampah diangkut 3 kali sehari, namun mulai kini ditingkatkan menjadi 1 kali sehari.

  • (Video) Jokowi Segera Cek Terhentinya Normalisasi Waduk Pluit
  • Gubernur DKI Jakarta Jokowi masih akan melakukan pengecekan terkait berhentinya proyek normalisasi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal ini disampaikan Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/11). Lebih lanjut Jokowi menduga kemungkinan terhentinya proyek normalisasi sejak 9 November lalu bisa terkait dengan anggaran atau alat-alat berat yang dialihkan ke tempat lain.

  • (Video) Jokowi Perintahkan Waduk Rawa Lindung Dikeruk
  • Untuk melihat langsung kondisi sejumlah waduk di ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendatangi Waduk Rawa Lindung di kawasan Petukangan Selatan, kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (18/11). Kedatangan orang nomor satu di DKI Jakarta ini sekaligus memantau persiapan pengerukan yang akan dilakukan di Rawa Lindung. Sebab saat ini kondisi rawa yang berada di tengah pemukiman warga tersebut sudah sangat memprihatinkan. Melihat kondisi itu, Jokowi pun langsung memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan normalisasi terhadap waduk. Sementara itu sebuah alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta juga telah disiapkan di lokasi.

  • (Video) Wagub Angkat Bicara Soal Pajak Progresif Kendaraan
  • Semakin banyaknya jumlah kendaraan yang bersliweran di ibu kota dan sekitarnya menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kemacetan di Jakarta. Parahnya, saat ini kemacetan tidak hanya terjadi di ruas jalan utama, namun hingga ke jalan-jalan di sekitar pemukiman penduduk. Pantauan beritajakarta.com, Senin (18/11), kesemrawutan dan kemacetan juga terjadi di jalan-jalan penghubung di pinggiran kota Jakarta. Untuk membatasi peredaran kendaraan bermotor, Pemprov DKI Jakarta berencana menerapkan pajak progresif bagi kendaraan bermotor di ibu kota. Selain itu, untuk menekan jumlah volume kendaraan di Jakarta, Pemprov DKI juga akan menerapkan sistem jalan berbayar. Hal ini seperti diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama baru-baru ini.

  • (Foto) PKL Kembali Berdagang di Bahu Jalan
  •  

    PKL Kembali Berdagang di Bahu Jalan

    Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) menggelar dagangannya di bahu jalan di kawasan Pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/11). Meskipun telah diberi fasilitas oleh Pemrov DKI untuk berjualan di pasar Blok G Tanah Abang, sejumlah PKL yang menghuni kios di pasar tersebut kembali berdagang di jalan dengan alasan sepi pembeli.

  • (Video) Jokowi: Penyebab Genangan Adalah Sampah
  • Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan dari hasil kunjungannya ke beberapa lokasi terutama daerah aliran sungai dan selokan menunjukkan bahwa permasalahan dari titik ke titik yang menyebabkan genangan dan banjir adalah sampah. Hal ini disampaikan Jokowi, saat berlangsunya kegiatan Karya Bakti Pembersihan Sungai Ciliwung di Jalan Latumenten, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (14/11), bersama Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayor Jenderal Meris Wiryadi, 4.500 anggota TNI AD serta jajaran pemerintah DKI Jakarta dan elemen masyarakat lainnya. Lebih lanjut Jokowi menegaskan jika masyarkat tak kunjung berpartisipasi dalam menjaga kebersihan maka sanksi denda akan segera diterapkan agar masyarakat yang buang sampah sembarangan jera.