Aspirasi dalam Kategori Kependudukan dan Catatan Sipil

  • Pertanyaan Terkait Kartu Tanda Penduduk
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta
    Assmualaikum WrWb
    Nama saya Asro Riadi, sya baru pindah domisili dari padang ke jakarta selatan 
    Kel ulujami,kec pesanggrahan buk
    Surat2 sudah lengkap semua, sya sudah dpt KTP DKI tpi yang non elektrik pak, di alamat lma saya, sya sudah pakai e_KTP pak, dan KTP DKI SYA kok masih pakai Nik KTP lma saya pak
    Yang mau sya tnyakan 
    Apkah saya fto eKTP ulang lagi
    Apakah stelah pindah domisili masih tetap pakai NIK lama di KTP almat yang baru.
    Tolong penjelasan nya pak agar saya paham
    Terimakasih atas perhatian bpk/ibuk
  • Prosedur Pembuatan Akte Kelahiran Yang Hilang
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta
    Selamat siang pak,
     
    Langsung saja pak, nama saya Roi. Saya kelahiran Jakarta (jakarta selatan) tahun 1973 dan sekarang tinggal di wilayah kota bekasi. Karena musibah yg menimpa saya, akta kelahiran saya hilang. Bagaimana cara saya untuk mengurus kembali akta kelahiran ini ? Persyaratan dan dokumen apa saja yg harus saya persiapkan dan kemana saya harus mengurusnya ?
    Saya sangat membutuhkan dokumen ini
    Atas bantuannya sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
    Hormat saya,
    Roi utoro hardjono
  • Prosedur Perbaikan Akta Nikah
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta
    Saya ingin menanyakan apakah akta nikah dapat diperbaiki atau diperbaharui karena ada data yang lupa di lampirkan
    Mohon penjelasannya
    Atas perhatiannya Kami ucapkan terima kasih
    Okta Pohan
  • Facebook: Mohon Penjelasan Mengenai Biaya Adminstrasi Pengurusan Penambahan Anggota Keluarga
  • Dear Jakarta, Hari ini 21 Agustus 2014 sekitar pukul 08:30, saya mencoba mengurus sendiri untuk penambahan anggota keluarga (anak pertama) di Kartu Keluarga. Saya datang ke kantor Lurah Rawa Buaya, membawa dokumen Kartu Keluarga lama (asli), fotokopi akte kelahiran, dan Surat keterangan dari RT/RW. Tetapi setelah saya menyerahkan dokumennya, saya diminta untuk biaya administrasi sebesar Rp.20.000,-. Lalu saya bilang "bukannya gratis?", lalu petugas yang melayani saya langsung bilang "Nanti silahkan bicara langsung ke atasan saya" Karena petugas yang melayani seorang bapak-bapak berbadan besar, saya kurang berani untuk melanjutkan pembicaraan. Saya coba hubungi nomor telepon di Jakarta.go.id [No Telp dirahasiakan], saya tanya apakah benar ada biaya administrasi pada saat membuat kartu keluarga, dan ternyata harusnya gratis. Lalu saya juga diberitahu apabila diminta bayar, harus ada kwitansinya, dan sekalian tanya nama dan nomor NIK petugasnya. Saya tanya lagi ke petugas yang melayani saya tadi, untuk meminta kwitansi, nama dan nik nya. Ternyata dia tidak bisa memberikan kwintansinya. Bahkan katanya dia juga tidak punya NIK. Yang saya dapat hanya nama petugasnya adalah Bpk. Ancuk, dan atasanya adalah Bpk. Haji Munir. Lalu saya keluar dari kantor lurah, sembari menunggu atasannya datang.... Tidak lama petugas yang tadi (Bpk. Ancuk), memanggil saya untuk memproses kartu keluarga saya. Dia bilang besok sudah bisa diambil, dan tidak ada biaya administrasi. Besok 22 Agustus 2014, saya akan mencoba datang mengambil kartu keluarga saya yang baru, mudah-mudahan lancar