Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • Saran Untuk Penutupan Jalan Utama
  • Mohon maaf mau sumbang saran, utk pihak yg berkepentingan menutup jalan utama demi kelancaran sebaiknya dilakukan malam hari sehingga tidak menimbulkan kemacetan seperti pagi ini di jl pramuka arah rawamangun.
    Demikian atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih dan semoga sukses dan lancar memimpin Jakarta.

    Sumber :  Busan <[email dirahasiakan]>

  • Camera di BRT & MRT
  • Saya mau sarankan kepada bpk agar semua BRT & MRT dipasangkan camera yang sudah terintegrasi dengan ruang pengendali di pemda DKI untuk memantau disiplin dan keamanan untuk semua penumpang. Dilarang makan, minum, merokok, makan permen karet atau yang sejenis yang bisa merusak fasilitas, membawa makanan yang sangat beraroma menyengat seperti durian, cempedak, atau yang sejenis serta membawa senjata tajam, narkoba, dll. Bila kedapatan ada seseorang mau minum segera diberi peringatan lisan melalui pengeras suara dari petugas di rungan pengendali. Bila terus membandel, begitu turun dari BRT atau MRT segera disergap petugas. Sanksi pelanggaran harus berat dan eksekusinya segera agar rakyat disiplin dan tertib. Hal ini mengurangi pemakaian petugas keamanan yang harus selalu siap didalam kendaraan.

    Sumber :  Janto Yusin <[email dirahasiakan]>

  • Kemacetan di sepanjang jalan jend.Sudirman
  • Saya ingin menyampaikan suatu usulan mengenai salah satu program Bapak, dimana usulan tersebut mengenai kemacetan khususnya di sepanjang jalan jend.Sudirman,karena saya merasakan semakin hari semakin semrawut atau tidak karuan macetnya,dimana kemacetan tersebut dikarenakan banyaknya angkutan umum seperti bis dan metromini yang seenaknya berhenti menunggu penumpangnya bukan di halte,dalam berkendara juga mereka ugal-ugalan,dalam hal ini saya perhatikan aparat juga kurang dapat mengatur dengan baik dan asap-asap kenalpot bis dan metromini jg menimbulkan polusi udara yg mengganggu kesehatan.nah,inilah usulan saya yang mungkin dapat menjadi masukan kepada bapak wagub dki:
    1.Terkait bis metromini yang kian hari makin tidak layak,saya harapkan pemprov.DKI melakukan peremajaan atas angkutan umum yg tidak layak tersebut.
    2.Dalam hal mengangkut dan menurunkan penumpang disepanjang jalan sudirman,haruslah digalakkan lagi Halte-halte yg ada,selayaknya angkutan umum mengambil dan menurunkan penumpang di halte.
    3.Agar dapat mengurangi kesemrautan lalulintas,saya mengusulkan bagaimana jika di sepanjang jalan sudirman terdapat motorway atau jalan khusus pengendara motor,apakah itu di jalur lambat atau di jalur cepat,saya rasa jika ada jalur khusus motor akan sedikit merapikan lalu lintas disepanjang jalan sudirman.
    Saya rasa itu yang dapat saya sampaikan,ini hanya usulan,namun jika direalisasikan makan tidak menupup kemungkinan mewujudkan jakarta yang tertib lalulintas. terima kasih

    Sumber :  "[email dirahasiakan]"

  • Informasi titik macet dan penyebabnya ( khususnya di Jakarta Tmur )
  • Yang saya alami di semua jalan yang saya lalui ( rute yang saya lalui setiap harinya  cakung - gunung sahari - cakung ) penyebab utama kemacetan itu justru angkutan umum ( angkot kwk dan metro mini ) yang sama sekali tidak mengikuti aturan dan tidak beretika baik, berhenti / ngetem sembarangan dan memotong lajur berlawanan, sehingga kerap kali menimbulkan kemacetan yang cukup memakan waktu ( paling banyak saya alami di jalan tipar cakung ), belum lagi truck besar seperti truck container yang memaksa melewati jalan tipar cakung yang sempit dan padat.

    Masukan dari saya :
    1.   Mohon jumlah angkutan dan kelayakan serta etika supir nya di perhatikan terutama untuk rute-rute pendek atau yang melewati jalan sempit
    2.   Jam operasional untuk truk-truk besar jangan bersamaan dengan jam kerja kantor, mungkin dibuat malam supaya kota jakarta hidup selama 24 jam ( pembagian jam kerja operasional )

    Sekali lagi itu semua hanya penyampaian keluhan dan sedikit saran saja, apabila berkenan mohon dipertimbangkan apabila tidak berkenan mohon diabaikan saja, tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih.

    Sumber :  Taufik U Ching Lung <[email dirahasiakan]>

  • Balaiwarga: Pertigaan Lampu Merah Di Pejaten Depan Masjid At-Taqwa Menyebabkan Macet
  • mohon pertigaan lampu merah di Pejaten depan Masjid At-Taqwa ditutup saja karena menyebabkan macet panjang ketika pagi/sore hari jam kerja. Untuk kendaraan yg akan belok ke arah Pejaten (RS. Siaga Raya) bs memutar di putaran atas underpass Pasar Minggu, dengan catatan putaran diatas underpass Pasar Minggu sudah bersih dari para PKL yg menguasainya saat ini. Terima kasih

    pengirim :Achmad_Nur Alamsyah

  • Mohon Perhatiannya
  • Ada beberepa hal yang perlu saya, sebagai warga DKI Jakarta, sampaikan kepada Bapak sebagai pimpinan kami, yaitu :
    1. Saya setuju dan mendukung pembatalan kebijakan ganjil genap dan sebagai gantinya menerapkan ERP di jalan-jalan tertentu. Kalau perlu, kamera ERP tersebut dipergunakan sebagai kamera pengintai untuk tilang sehingga mengurangi 86 di DKI Jakarta. Kalau perlu kamera tilang dipasang di seluruh jalan di DKI Jakarta
    2. Saya mendukung apabila Pemda menghapuskan BBM Bersubsidi di wilayah DKI Jakarta. Lama-lama Pemda sekitar DKI Jakarta akan mengikuti langkah ini karena kewalahan menghadapi serbuan mobil Jakarta yang mencari BBM murah
    3. Saya usulkan supaya pelanggar jalur steril TransJakarta agar dikandangkan saja dan jangan didenda. Apabila langsung dikandangkan selama seminggu pasti menimbulkan efek jera bagi mereka karena harus tidak masuk kantor/sekolah selama seminggu. Penyerobot2 ini yang menyebabkan jalur yang seharusnya lancar menjadi ikut2an macet. Juga agar ditindak polisi yang mengalihkan jalur macet ke jalur steril TransJakarta. Prinsipnya harus tegas," Kalau tidak mau kena macet, ya naik TransJakarta"
    4. Saya usulkan supaya bus AKAP dilarang masuk tol cawang dan dalam kota. Untuk mengakses terminal Pulogadung, Kampung Rambutan, dan Lebak Bulus bisa langsung lewat Tol JORR, sedangkan Terminal Kalideres bisa lewat Tol JORR dan Jalan Panjang. Hal ini untuk mengurangi terminal-terminal bayangan di dalam kota seperti di dekat rumah saya di Pangkalan Jati, Kali Malang dan bus-bus AKAP yang ngetem di perempatan Cempaka Putih (Coca Cola)
    5. Saya sangat setuju rencana Bapak yang mewajibkan setiap pemohon STNK Motor untuk memiliki SIM terlebih dahulu. Tetapi kalau bisa saya mengusulkan agar semua pemohon STNK agar memiliki SIM, baik kendaraan baru atau lama. Untuk kendaraan lama apabila mereka akan memperpanjang STNK maka mereka harus mendaftarkan SIM mereka ke database Dispenda supaya STNK mereka diperpanjang. Kalau tidak punya SIM, maka permohonan perpanjangan ditolak sampai dapat mendaftarkan SIM yang legal.
    6. Saya mengusulkan bahwa untuk setiap pemohon SIM baru dan yang memperpanjang SIM agar diwajibkan memberikan fotocopy ijasah minimal SMP yang memperlihatkan bahwa mereka telah cukup umur. Ijazah minimal SMP ini disesuaikan dengan kebijakan wajib belajar 9 tahun pemerintah. Apabila tidak punya, mereka dapat diarahkan untuk mencari kesetaraan
     
    Demikian email dari saya. Terima kasih telah menyumbangkan ide-ide brilian untuk mejuan Jakarta dan saya harap dapat direalisasikan dalam waktu yang tidak lama.

    Sumber :  Budhy Pande <[email dirahasiakan]>

  • KEMACETAN TIAP PAGI HARI DI JALAN PAKUBOWONO JAK-SEL
  • Pak saya sebagai warga Jakarta hanya ingin melaporkan kemacetan yang semakin parah di sekitar jalan Pakubowono terutama di depan apartemen Pakubuwono, kalau saya analisa kemacetan tersebut disebabkan oleh adanya angkutan kota terutama bis 102 jurusan Tanah Abang yang selalu ngetem di halte depan apartemen, serta banyaknya JOKI 3in1 yang berjejer di sepanjang jalan tersebut, padahal jika diperhatikan banyak petugas yang berjaga, baik dari POLANTAS, DISHUB maupun SATPOL PP tetapi dari petugas tidak ada tindakan.
    Melalui email ini saya berharap Bapak dapat memberikan solusi terbaik sehaingga tercipta Kota Jakarta yang Teratur dan Lancar. Terima Kasih

    Sumber :  Ed Suraprana <[email dirahasiakan]>