Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • Masukan dari warga
  • Entah harus mulai dari mana, untuk dapat memperbaiki bangsa ini.
     
    Memikirkan solusi yang tidak merakyat. Harga BBM akan dinaikkan sehingga dapat mencegah defisit APBN sekian persen. Ada lagi statement yang mengatakan dengan menaikkan harga BBM menjadi sekian, maka terjadi penghematan sekian triliun. Pertanyaannya, penghematan yang dibuat itu kemana?. Sebagian dialihkan ke_proyek2 yang ujungnya dikorupsi lagi. Jadi rakyat lagi yang menjadi korban. Seandainya harta para koruptor dapat disita dan digunakan sebesar besarnya untuk rakyat banyak oleh orang yang bersih????.
     
    Bangsa yang sulit diatur. Setiap ada peraturan, selalu mencoba mencari celah agar terhindar dari peraturan tersebut. Rambu-rambu lalu-lintas sudah tidak ada artinya lagi. Tanda dilarang parkir dan bahkan dilarang berhenti sekalipun hanya berupa papan saja. Tidak ada yang mematuhi, karena petugas lebih senang mencari obyekan lain. Seandainya polisi lalin yang seharusnya bertanggung jawab diberi target bahwa pada akhir tahun 2013, semua lalin harus rapi. kalau tidak tercapai, copot pejabatnya. Mungkin seru.
     
    Melawan arah sangat berbahaya, tapi dilakukan dengan tenang termasuk didepan petugas sekalipun. Kalau pelawan arus itu pemotor, kebetulan bertabrakan dengan mobil, tetap saja yang salah si pemobil, meskipun dia berada pada jalur yang benar.
     
    Kur2013. Memusingkan. Karena saya saat ini berkecimpung dalam dunia pendidikan dan pernah meng-implementasi-kan proyek yang berdampak nasional, maka saya miris melihat situasi saat ini. Korbannya bukan siapa-siapa, tapi rakyat Indonesia sendiri. Kurikulum baru akan di-implementasi-kan secara serampangan sungguh luar biasa nekad. Sedangkan penyelenggaraan UN yang sudah berlangsung tiap tahun selalu ada masalah, apalagi kur2013 nanti. Begitu masih  ngotot pula.
     
    Mendukung dalam doa buat bapak dan pak Jokowi, agar tetap tegar menghadapi situasi yang serba sulit.

    Sumber :  "Hadiyanto Budisetio" <[email dirahasiakan]>

  • Pasar klender ruwet
  • Pak, saya warga cipinang merasa pasar klender terlalu semrawut sehingga menyebabkan kemacetan terutama di bawah fly over.
    mohon ditertibkan seperti pasar senen.. Yg dahulu semrawut, saat ini sdh tertata, terima kasih.

    Sumber :  Alexander <[email dirahasiakan]>

  • Perbanyak Jembatan Penyeberangan
  • Saya ini seorang pelajar, saya pengen minta tolong dong di jakarta ini dibanyakin zebra cross nya atau jembatan penyebrangannya. Apalagi kadang saya sendiri sampai gabisa nyebrang ke sekolah saya, padahal udah ada zebra cross, tapi masih aja mobil dan motor itu kebut kebutan. Saya juga diceritakan guru saya kalau di depan sekolah sudah sering kejadian hp anak anak yang pulang sekolah diambil paksa trus orangnya kabur. Kalau bisa ditambah juga tempat perhentian buat bus, karna waktu itu saya mau ke kemayoran dan naik kopaja, tapi saya diturunkan di tengah jalan raya yang masih lampu hijau. Terima kasih pak :) saya yakin bapak bisa membantu saya.

    Sumber :  Kissy Wulandari <[email dirahasiakan]>

  • (video) Terminal Rawabuaya Masih Memprihatinkan
  • Kondisi Terminal Rawabuaya, Jakarta Barat, masih saja memprihatinkan. Ya, terminal yang semestinya mampu menggantikan fungsi Terminal Grogol untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP), belum berjalan maksimal. Pantauan beritajakarta.com, Senin (22/4), sejumlah fasilitas pendukung baik untuk agen PO bus maupun untuk menunjang kenyamanan para penumpang belum dapat diwujudkan dengan baik. Selain belum adanya loket untuk masing-masing PO bus, ruang tunggu untuk para penumpang juga belum ada. Terlebih hanya sedikit angkutan umum dalam kota yang masuk ke Terminal Rawabuaya

  • Perlu di Tindak Mobil Motor Masuk Jalur Busway di Jalan Satria Raya Grogol
  • Yth. Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan diharapkan perhatian dan tindak lanjutnya atas kondisi di Jalan Satria Raya Grogol, Jakarta Barat karena setiap hari petugas Polantas di pos tikungan tersebut membiarkan motor dan mobil masuk jalur busway di halte Jelambar. ([No Telp dirahasiakan]xxx)

  • Parkir di tengah Roxi Mas Mahal
  • Yth. Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan diharapkan perhatian dan tindak lanjutnya atas kondisi perpakiran di depan Roxi Mas, Jakarta Barat yang kerap menggangu para pengunjung dan biaya parkir menjadi mahal. ([No Telp dirahasiakan]xxx)P

  • Jalur Busway 2
  • Saya senang melihat program2 yang dilakukan bapak, tapi menurut saya itu untk jangka panjang, dan akan sangat lama sekali, saya hanya meminta maksimalkan keadaan yang ada, misal busway, tolong di maksimalkan agar tidak ada kendaraan yang menerobos sehingga waktu tempuh untuk naik busway lebih cepat, dan kereta jadwalnya diperbaiki. dan masih banyak lagi.

    Sumber :  Firman Apriansyah <[email dirahasiakan]>

  • Transportasi umum
  • Saya termasuk salah satu pendukung gagasan anda. Termasuk penggunaan kendaraan umum sebagai sarana transportasi.
    Awal tahun 1980an sewaktu sy msh kuliah di Atma Jaya. Dari rumah ortu sy di kawasan Kelapa Gading ke kampus, saya biasa menggunakan bus 508 rute Pulogadung-Blok M.
    Namun sekitar sejak 10 tahun yg lalu saat sy mencoba utk naik bus ac dari Ratu Plaza ke Rw. Mangun.
    Bpk mau tau apa yg terjadi? all day long there were a lot of street singers. Ada 7 kejadian yg bisa timbul secara berurutan mulai dari tk ngamen, tk baca cerita sedihnya, tk yg iris2 badannya dgn silet dlsbgnya yg ujung2nya penumpang dipaksa utk memberi uang.
    Coba bpk bayangkan, bagaimana rasanya jd penumpang kendaraan umum jika dipaksa hrs menyaksikan dan mengalami sendiri.
    Sy sering ke Hk dan jg sering naik MTR disana. Terutama rute Mongkok ke Tsim Tsat Tsui. Kebetulan hotel langganan sy Panorama Hotel lt. 30an.
    Suatu sore di Mongkok pas jam bubaran kantor, sy sempat terkejut melihat gelombang manusia yg memasuki stasion MTR Mongkok. Namun ajaibnya hanya dlm bbrp menit gelombang manusia itu lenyap ditelan kereta yg tiap 2-3 menit berdatangan.
    Andai di Jakarta ada MTR atau MRT dgn rute lengkap, mobil sy bisa sy gunakan hanya utk weekend saja.
    Trims utk perhatian dan actionnya.

    Sumber :  "Albert D. K. S. Mulyono" <[email dirahasiakan]>