Aspirasi untuk Dinas Kebersihan DKI Jakarta

  • BeritaOnline(0902): Warga Pilih Buang Sampah di LPS
  • Jakarta - Pemberian 30 tempat sampah yang menjadi program Kodam Jakarta bagi warga RW 08, Tanjung Sanyang, Jalan Budhi, Kramat Jati, Jakarta Timur, ternyata tidak banyak digunakan warga.

    Ketua RW 08 Dadang mengatakan, warga selama ini sudah terbiasa membuang sampah ke Lokasi Pembuangan Sampah (LPS) terpadu yang ada di Jalan Budhi.

    "Warga biasanya langsung buang sampah ke LPS. Kalau pakai tempat sampah siapa yang mau ambil? Saya enggak mau memanjakan warga, ke LPS saja biar langsung buang sampah masing-masing," ujar Dadang, Minggu (8/2).

    Dadang menuturkan pemberian tempat sampah ini merupakan program dari Kodam Jakarta untuk mengimbau warga agar tidak membuang sampah ke kali. Ia menyarankan tempat sampah ini dikemas dan diberikan pada wilayah yang lebih membutuhkan.

    Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Kramat Jati Amer Sagala mengatakan, pihaknya sudah rutin melayani pengambilan sampah di LPS tiga kali seminggu.

    "Kita sudah rutin mengambil pakai truk supaya tidak menumpuk. Kalau untuk yang di tempat sampah pasti kita ambil juga asal akses kendaraan kita bisa masuk ke jalan rumah warga," katanya.

    Menyikapi hal ini, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana mengaku akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatur pengelolaan tempat sampah tersebut.

    "Nanti kita urus lagi, yang penting jangan membuang sampah di saluran karena bahaya kalau sampahnya terbawa masuk ke kali. Sudah ada LPS ya buang sampah ke situ."

    Penulis: Priska Sari Pratiwi/FEB

  • (Berita online-0209)Enam Depo Sampah di Jakarta Utara Rusak Parah
  • Enam depo sampah di Jakarta Utara kondisinya  memprihatinkan dan perlu untuk segera di perbaiki. Akibat kerusakan ini membuat lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) tersebut tidak layak lagi sebagai penampungan sampah. Bahkan sampah-sampah itu juga kerap dikeluhkan warga karena dianggap mengotori lingkungan sekitar serta menebar aroma tidak sedap.

    Salah satu TPS di Rawa Badak Utara yang banyak dikeluhkan warga itu adalah depo sampah di Jalan Inspeksi Kali Sunter. Saat ini  kondisi depo yang luasnya sekitar 10×30 meter, sangat memprihatinkan karena temboknya mulai hancur dan sampah-sampah yang dukumpulkan dari beberapa wilayah tercecer.

    Ifit Rozak,43  mengaku memang warga yang bermukim sekitar depo di wilayah RW 03, 08 dan RW 09, Kelurahan Rawa Badak Utara, kerap mengeluhkan akibat banyaknya  sampah berceceran. Parahnya lagi, tumpukan sampah itu juga menimbulkan bau yang kurang sedap.

  • BeritaOnline(0902): Sampah Menumpuk Dua Tahun di LPS Liar
  • Foto-Sebuah sovel tengah membersihkan sampah di LPS liar di komplek TSI. (Tarta)

    Foto-Sebuah sovel tengah membersihkan sampah di LPS liar di komplek TSI. (Tarta)

    KALIDERES (Pos Kota) – Tumpukan sampah di lokasi pembuangan sampah (LPS) liar di Jalan Komplek Taman Semanan Indah (TSI) Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) dibersihkan dan diangkut. Selama ini keberadaannya dikeluhkan warga, karena sudah 2 tahun dibiarkan sehingga menimbulkan bau tak sedap.

    Warga menyambut baik dan senang dengan dibersihkannya timbunan sampah liar tersebut oleh petugas Sudin Kebersihan Jakarta Barat (Jakbar). “Kami sangat senang, selama ini terganggu karena baunya yang menyengat,” kata Rohadi, warga komplek TSI, minggu (8/2).

    Kasudin Kebersihan Jakbar, Anggiat Togatorop mengatakan pihaknya menindak lanjuti keluhan warga dengan membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah liar tersebut. “Sebanyak 10 truk berhasil mengangkut sampah yang berada di LPS liar komplek Taman Semanan Indah,” katanya.

    Pihak Sudin Kebersihan akan berusaha menindak lanjuti keluhan warga dan mengatasi masalah sampah di Jakbar, meski terkendala masalah armada angkutan. “Dengan armada yang ada, kami akan optimalkan penanganan sampah,” ucap Togatorop.

    Lurah Semanan, Abdul Karim Yunus menambahkan penanganan sampah di komplek TSI telah selesai. Sampah-sampah tersebut berasal dari warga luar komplek yang saat lewat membuang sampah di lokasi tersebut. “Warga mengeluh karena merasa tidak membuang sampah ditempat tersebut, kamipun berkoordinasi dengan Sudin Kebersihan dan membersihkannya,” katanya.

    Di bekas lokasi langsung dipagar dan oleh warga ditanami sayuran agar tidak digunakan untuk membuang sampah. “Kami juga memasang spanduk peringatan agar tidak buang sampah ditempat tersebut, kalau ketahuan akan didenda,” jelas Abdul Karim.

    (tarta/sir)

     

  • Tempat Pembuangan Sampah Liar Mengganggu Warga Sekitar
  • Yth Bapak Gubernur DKI Jakarta, masalah tempat pembuangan sampah liar di lokasi Tanah Merah, RW07, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara masih belum ada solusinya. Kami warga Kelapa Gading yang tinggal berbatasan dengan lokasi tsb sangat terganggu setiap hari karena bau, asap, lalat. Mohon ditangani segera! Terima kasih.

  • Jalan Layang Antasari Dari Arah Selatan(TB. Simatupang-Blok M) Dibiarkan Kotor
  • Pada hari Jumat siang tanggal 13 Feb., 2015 saya melintasi jalan layang Antasari dari arah selatan, TB Simatupang -Blok M, utara, dan juga dari arah utara Jln Trunojoyo (Blok M) - TB Simatupang. Kondisi kebersihannya tidak berubah banyak. Yang dari arah selatan ke utara sama sekali belum dibersihkan, rumput, kumpulan tumbuhan setinggi lebih kurang 50cm, sampah plastik, tanah masih dibiarkan. Dari arah utara menuju selatan ada sedikit usaha membersihkan tapi hanya beberapa ratus meter saja hanya yang dekat kantor walikota! Selebihnya dibiarkan kotor penuh tumbuhan.  Jangan sampai ada berita jalan layang banjir!. 
     
    Sepertinya petugas kebersihan tidak dilengkapi/memiliki peralatan yang memadai, untuk mencabut tumbuhan, mengangkut pasir/tanah, mengambil sampah yang masuk kedalam buangan pipa air, berpotensi membuntukan. Jadwal kebersihan juga tidak jelas, tidak bisa semata mata hanya tukang sapu jalanan. Mohon diberitahu tuh sama walikota, camat, lurah, dan dinas kebersihan DKI, kalau ngga mampu menjaga kebersihan tidak selayaknya dibayar mahal oleh rakyat!
     
    Ronny
  • Klipping Media : Sampah numpuk di TPU Plumpang
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta,

    Yth. Bapak Walikota Jakarta Utara, Camat Koja, dan Lurah Tugu Selatan. Tolong di tindak lanjuti sampah yang menumpuk di Jalan Plumpang Semper tepatnya depan TPU Plumpang , meski sudah ada papan larangan namun sampah masih terlihat menumpuk sehingga membuat lingkungan menjadi kumuh dan kotor. Kami juga meminta agar Sudin Kebersihan secara rutin menggelar operasi pembuangan sampah di sepanajang jalan Plumpang Semper. Terima kasih

  • Klipping Media : Tertibkan Penampungan Sampah dan Rongsokan
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta,

    Bapak Walikota Jakarta Timur  dan Camat Cakung. Mohon untuk ditindaklanjuti di Rt. 03/04 ada penimbunan sampah dan penampungan barang  rongsokan dan bebek yang terasa baunya bisa mengganggu kesehatan, kami warga yang berada di Rt. 11rt.Rt.09 yang bersebelahan dengan tempat  pembuangan sampah.rongsokan, kandang bebek tersebut. Terima kasih.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta,

    Bapak 

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Tumbuhan Liar dan Sampah di Jalan Layang Antasari
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta

    Selamat pagi,
    Ketika melewati jalan layang Antasari, dipinggir jalan banyak dipenuhi tumbuhan, dan lubang buangan air dimasuki sampah sampah plastik botol minum dll, ini berlangsung telah lama tanpa terlihat ada upaya membersihkan. Bila hujan pipa saluran air, bocor indikasi kuat pipa tersumbat. Ironisnya keberadaan jalan itu tepat didepan kantor Walikota Jakarta Selatan! Kemana saja pejabatnya, tidak mungkin mereka tidak melihatnya, sikap ketidak pedulian, tidak ada inisiatif, bukan tugas saya, penyakit mental petugas PNS terhadap masyarakat yg sangat buruk. Percuma dibayar tinggi bila mentalnya masih mental jongos!! diperintah baru kerja, tidak ada inisiatif, kreatif, motivasi, kejujuran. Harap diperiksa kerja Walikota dan Dinas Kebersihannya, ngapain saja selama ini dan ambil tindakan. Terima kasih, salam Ronny.