(Video) Tumpukan Sampah di Jembatan Kalibata Belum Diangkut

Paska banjir kiriman dari kawasan hulu yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, tumpukan sampah kembali memenuhi aliran sungai Ciliwung. Sampah-sampah tersebut merupakan sampah kiriman yang terbawa arus aliran air kali Ciliwung paska hujan deras yang mengguyur kawasan puncak Bogor. Salah satu titik menumpuknya sampah yakni di bawah jembatan Kalibata Kecil, kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Pantauan tim beritajakarta.com, Jumat (17/1), tampak puluhan meter kubik sampah menumpuk di bawah jembatan tersebut. Sampah terdiri dari berbagai jenis mulai dari kayu dan batang pohon, styrofoam, sampah rumah tangga bahkan hingga kasur dan televisi. Kondisi ini membuat aliran kali ciliwung menjadi tersumbat.

(Video) Warga Cawang Arus Mulai Terserang Gatal-gatal

Daerah Cawang Arus di RT 10 hingga RT 12, RW 02, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati , Jakarta Timur, yang biasa menjadi langanan banjir saat ini mulai surut.Pantauan beritajakarta.com, Kamis (16/1), banjir menyisakan genangan lumpur dan sampah di rumah warga dan jalan pemukiman. Sejumlah warga pun khususnya anak-anak mulai terserang gatal-gatal karena kotornya air banjir. Khasanah warga RT 11, RW 02 mengatakan paska banjir dirinya mulai merasakan gatal-gatal. Lebih lanjut Khasanah berharap ada solusi terbaik terkait masalah banjir.

(Video) Sampah Menggunung di Pintu Air Manggarai

Tidak seperti Senin lalu, hari ini Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, dipenuhi tumpukan sampah. Pantauan beritajakarta.com, Rabu (15/1), tumpukan sampah rumah tangga mulai dari plastik hingga perabot rumah tangga dan kayu ikut terhanyut. Agar tidak merusak dan menghambat laju air, petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta bahu-membahu mengangkat sampah. Satu unit alat berat pun dikerahkan untuk mengangkat sampah dari muka pintu air. Sampah-sampah ini selanjutnya dimuat ke truk-truk untuk dibawa menuju TPA Bantar Gebang.

(Berita Online - 1701) Jalan Ambles Dekat SPBU Sunter Jaya, 150 KK Terisolasi

Akibat amblesnya ruas Jalan Pulo Besar 3, Jumat (17/1/2014) pagi, sekitar 150 kepala keluarga atau 500 warga di RT 09 RW 11 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, terisolasi dan tidak dapat keluar dari permukiman. Warga tak dapat menuju ke Jalan Yos Sudarso karena satu-satunya akses tersebut putus akibat ambles sedalam 30 meter hingga sepanjang 90 meter.

(Berita Online - 1501) Warga Kampung Pulo Kritisi Modifikasi Cuaca Jokowi

"Rekayasa cuaca itu mah tahun kemarin juga ada."

(Berita Online - 1501) Warga Cipinang Melayu: Sudah 12 Tahun, Baru Ini Kebanjiran Lagi

Banjir kemarin tempat kita sampai sepaha orang dewasa.

(Foto) Jalan Ambles di TB Simatupang

 

 

Jalan Ambles di TB Simatupang

Sejumlah kendaraan melintas di dekat jalan ambles di kawasan TB Simatupang arah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/1). Menurut warga setempat, Jalan yang ambles sedalam 30 cm terjadi pada hari Senin (13/1), akibat tidak kuat menahan laju air saat curah hujan yang tinggi. Dampak amblesnya Jalan TB Simatupang menuju arah Pasar Minggu itu, ruas jalan di kawasan tersebut menjadi macet parah saat sore atau jam pulang kantor.

(Video) Banjir di Jl Karang Tengah Raya Lama Surut

Belum adanya penanganan yang berarti dari Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Tata Air Jakarta Selatan membuat Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan kerap tergenang setiap hujan turun. Seperti yang terjadi pada Sabtu (11/1) siang tadi. Pantauan beritajakarta.com, paska hujan deras yang melanda kawasan tersebut selama 30 menit, banjir langsung menggenangi ruas Jalan Karang Tengah Raya dengan ketinggian air mencapai 20-40 cm. Menurut warga sekitar, Jalan Karang Tengah memang selalu tergenang setiap hujan deras turun. Selain karena posisi jalan yang berada di cekungan, adanya proyek pengerukan tanah di sekitar lokasi juga membuat banjir lama surut.

(Video) Jalan Rusak di Jakut Segera Diperbaiki

Sesuai dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk mewujudkan jalan tak berlubang (zero hole) di DKI Jakarta, Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Jalan Jakarta Utara, akan segera memperbaiki jalan-jalan rusak yang sering memicu terjadi kemacetan dan kecelakaan. Mengantisipasi ruas jalan yang sering tergenang sehingga menyebabkan aspal mudah terkelupas, Sudin PU Jalan Jakarta Utara akan menggunakan sistem betonisasi. Sistem ini juga digunakan lantaran banyak kendaraan berat yang melintas di ruas jalan Jakarta Utara utamanya menuju kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

(Video) Kali Cakung Drain Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terus mengguyur wilayah kota Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (8/1) pagi hingga sore hari menimbulkan banyak genangan di sejumlah ruas jalan di ibu kota. Tidak hanya menggenangi jalan, banjir juga merendam pemukiman warga. Seperti yang terjadi di kawasan Jakarta Utara. Pantauan tim beritajakarta.com, Rabu sore, ratusan rumah di RW 010 Kelurahan Sukapura, kecamatan Cilincing dan RW 03 Kelurahan Pegangsaandua, kecamatan Kelapa Gading tergenang air dengan ketinggian 20 hingga 40 cm. Selain dikarenakan curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan akibat luapan Kali Cakung Drain yang tak mampu menampung debit air hujan. Alhasil, air kali pun meluap dan masuk ke pemukiman penduduk.