(Foto) Anak Jalanan di Jakarta tak Punya Akta Kelahiran
Anak Jalanan di Jakarta tak Punya Akta Kelahiran
Pengemis membawa seorang anak saat meminta uang di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (9/2). Tim advokasi dari Plan Indonesia menyatakan bahwa ribuan anak jalanan di lima wilayah DKI Jakarta hingga kini belum memiliki akta kelahiran, padahal akte kelahiran merupakan realisasi pemenuhan hak identitas anak dan warga negara Indonesia.
(Berita Online - 1002) Ribuan Meter Masih Berlubang, Dua Minggu Ditambal Jalanan Rusak Lagi
Dari jumlah tersebut yang sudah dilakukan perbaikan atau penambalan sebanyak 5.160 titik atau 107.266 meter persegi. Sebanyak 1.286 titik atau 28.851 meter persegi belum diperbaiki.
Sayangnya, penambalan yang dilakukan tidak membuahkan hasil maksimal. Sebab, sejumlah ruas jalan yang sudah ditambal kembali berlubang. Bahkan kondisi jalan rusak kian bertambah, seperti terlihat di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di kolong flyover Jatinegara. Kemudian di Jalan Letjen Sutoyo, mulai dari depan BKN hingga ke perempatan PGC, Jalan Rawamangun Selatan, Jalan Kerja Bakti, dan Jalan Pulogebang.
"Baru ditambal dua minggu lalu, kok sudah rusak lagi. Kerikilnya berserakan pula, ini sangat membahayakan motor. Kalau ngerem mendadak bisa tergelincir dan memicu kecelakaan," kata Tiyo (30), pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Otista, Senin (10/2).
(Berita Online-0702) Portal patah di terowongan Kebon Pala bikin macet
Sebuah portal besi pembatas ketinggian di terowongan Jalan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, patah. Akibat besi yang menjulur ke bawah itu, kendaraan roda empat tidak dapat melintas dan menimbulkan kemacetan parah di sekitar lokasi.
(Berita Online-0702) Lubang Bekas Galian Air dan Trotoar di Kemang Timur Membahayakan
Lubang bekas galian air Palyja persis di tengah jalan di kawasan Jl Madrasah Cilandak, Jaksel membahayakan. Pada siang hari memang bisa dilihat, tapi bila malam, cukup merisaukan. Bukan hanya galian bekas air saja, galian lainnya juga merusak trotoar di kawasan jalan itu. Trotoar jadi tak nyaman dilalui warga, karena ada lubang yang menganga.
(Berita Online - 0602) 3 Minggu Tanah Ambles di Pulo Besar, Jl Yos Sudarso Jakut Belum Bisa Dilalui
Sudah 3 minggu akses utama warga menuju Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara (Jakut), belum bisa dilalui. Tanah ambles di Pulo Besar, masih belum selesai diperbaiki.
"Belum bisa dilalui. Lagi dikerjakan," ujar M Yasin ketika dihubungi, Kamis (6/2/2014).
Menurut Yasin, perbaikan jalan tersebut ditutup seng. Warga pun tidak bisa melihat perbaikan jalan tersebut.
Warga belum mendapat kepastian sampai kapan akan perbaikan jalan tersebut akan selesai. Warga kini dibuatkan jalan ke arah Perumahan Sunter Hijau.
(Berita Online - 0402) Terendam Banjir, Warga Petogogan Mulai Terserang Penyakit Kulit
Luapan Kali Krukut yang membanjiri sejumlah permukiman warga yang berada di RW 01 Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membuat sejumlah warga mulai terserang penyakit kulit.
Beberapa minggu belakangan, kawasan tersebut kerap dilanda banjir. Warga pun harus bersentuhan dengan air kotor yang menggenangi tempat tinggal mereka.
Toni (50), warga Petogogan yang tinggal di Jalan Pulo Raya, RT 13 RW 01, mengatakan, sudah beberapa minggu menderita penyakit kulit kutu air akibat banjir. Meski demikian, Toni nengaku sudah biasa dengan penyakit semacam itu.
"Sakit-sakit sudah biasa, apalagi kena kutu air kayak gini," kata Toni saat ditemui Kompas.com, Selasa (4/2/2014).
(Video) Jalan Gunung Sahari Kembali Tergenang
Pihak kepolisian mengambil diskresi agar pengendara menggunakan rute-rute alternatif karena Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, tergenang hingga berkedalam 30 sentimeter, Kamis (30/1). Kondisi ini pun menyebabkan kemacetan kendaraan dari arah Senen serta Mangga Besar menuju Ancol maupun sebaliknya. Dampak dari genangan ini juga menyebabkan para pengendara terpaksa melintas di jalur bus Transjakarta. Selain itu, sejumlah pertokoan di wilayah ini juga memilih untuk tutup.
(Berita Online - 0302) Tangga Patah Dipakai Menyangga Kabel yang Menjuntai di Jl Otista
Sebuah tangga bambu digunakan untuk menyangga kabel-kabel yang menjuntai di Jl Otista, Jakarta Timur. Yang membahayakan tangga ini patah pada bagian bawahnya sehingga bisa roboh dengan mudah.
(Berita Online-0302) Depan Green Mansion
Sejumlah ruas jalan di Jakarta mengalami kerusakan pasca banjir. Salah satu jalan yang mengalami kerusakan parah yakni Jalan Daan Mogot KM 10, tepatnya di depan Green Mansion. Pantuan detikcom di lokasi, Senin (3/2/2014) pukul 10.30 WIB, jalan yang mengarah dari kalideres menuju Grogol rusak parah. Lubang-lubang menganga dengan diameter bervariasi tampak jelas di jalanan tersebut. Ditambah kondisi jalan yang becek setelah diguyur hujan malam tadi membuat para pengendara memperlambat laju kendaraannya.
(Foto) Tanggul Jebol Rendam Ratusan Rumah di Kali Kruku
Tanggul yang menahan air dari Kali Krukut kawasan Komplek Pondok Jaya, Mampang, Jakarta Selatan, jebol pada Rabu (29/1). Jebolnya tanggul tersebut menjadikan kawasan sekitarnya banjir setinggi 60cm-120cm dan merendam ratusan rumah.