(Video) Tanggul Jebol Kali Cipinang Dilakukan Penanganan Darurat
Tingginya debit air Kali Cipinang membuat tanggul penahan sementara jebol hingga air melimpas ke Jalan Pusiklat Depnaker serta pemukiman warga khususya di RW 05, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/1). Pantauan beritajakarta.com, Jalan Pusdiklat Depnaker tergenang hingga 50 sentimeter. Penanganan darurat pun dilakukan dengan menambah karung-karung pasir, agar jebolnya tanggul tidak semakin melebar. Sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintas pun harus menerima konsekuensi sepeda motornya mogok. Sementara, untuk mobil dilarang melintas di ruas jalan ini dan dialihkan melewati pertigaan Hek mengarah Tamini Square maupun sebaliknya.
(Foto) Tanggul Kali Cipinang Jebol
Tanggul Kali Cipinang yang berada di Jalan Pusdiklat Depnaker kawasan kampung Makasar tidak mampu menahan luapan air kali sehingga berakibat tergenangnya jalan dan kawasan pemukiman warga sekitarnya hingga mencapai 100 cm.
(Video) Tanggul Kali Sekretaris Bocor di Puluhan Titik
Baru saja selasai dilakukan penanganan darurat dengan menambah penopang, tanggul Kali Sekretaris di Jalan Tanjung Duren Barat, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Tanjung Duren, Jakarta Barat, kembali tak mampu menahan derasnya debit air. Pantauan beritajakarta.com, Rabu (29/1), air kembali keluar melalui rongga-rongga tanggul di sekitar puluhan titik. mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan petugas dari Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat bahu-membahu bekerja memperkuat struktur tanggul dengan karung pasir maupun penambahan bronjong.
(Berita Online - 2801) Warga Kampung Duri dan Kapuk Muara Terserang Penyakit Kulit Pascabanjir
Warga DKI Jakarta yang menjadi korban banjir,kekinian harus menghadapi serangan berbagai penyakit kulit yang menyebabkan gatal-gatal.
(Video) 266 Warga RW 04 Tegal Alur Masih Mengungsi
Masih tingginya banjir yang merendam pemukiman penduduk di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, membuat ratusan warga di kawasan tersebut belum berani kembali ke rumahnya masing-masing. Hingga saat ini, para pengungsi masih menempati posko-posko banjir yang tersebar di beberapa titik lokasi. Pantauan beritajakarta.com, Sabtu (25/1) dini hari, banjir masih menggenangi Kompleks Kebersihan di Jl Menceng Raya RW 04 kelurahan Tegal Alur, dengan ketinggian air mencapai 40 cm hingga 1 meter. Selain dikarenakan intesntias hujan yang masih tinggi, banjir juga disebabkan meluapnya Kali Semongol. Alhasil, sebanyak 266 warga mengungsi ke tiga tempat pengungsian. Yakni di gedung SDN 11 Pagi, Puskesmas Kelurahan dan Masjid Al Istiqomah.
(Video) Jalan Berlubang, Rambu Peringatan Dipasang
Banyaknya lubang yang bermunculan di jalan paska banjir yang melanda wilayah ibu kota membuat para pengendara harus ekstra hati-hati saat berkendara. Jika tidak, lubang bukan hanya menimbulkan kerusakan pada kendaraan, namun nyawa juga menjadi taruhannya. Terlebih bagi pengguna sepeda motor. Pantauan tim beritajakarta.com di wilayah Jakarta Utara, Jumat (24/01) salah satu ruas jalan yang banyak terdapat lubang yakni di Jl Yos Sudarso dan Jl Boulevard Barat. Di kedua lokasi tersebut belasan lubang menganga tampak menghiasi ruas jalan. Sebagai antisipasi terhadap kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan lubang di jalan tersebut, pihak Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara memasang rambu peringatan serta kerucut lalu lintas (Traffic Cone) di sekitar lubang.
(Video) SDN 01 dan 02 Kuningan Timur Tergenang 12 Hari
Sudah berlangsung 12 hari genangan di halaman dan sejumlah ruangan SD Negeri 01 dan 02 Kuningan Timur, Jalan KH Mugni, RT 03/03, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan, Setiabudi Jakarta Selatan, masih tergenang. Diduga kondisi ini terjadi akibat saluran air di dekat lingkungan sekolah tidak berfungsi baik. Pantauan beritajakarta.com, Jumat (24/1), meski halaman sekolah tergenang hingga berkedalaman 30 sentimeter, aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) masih berlangsung. Para siswa harus terlebih dahulu meniti tembok pagar sekolah atau digendong untuk menghindari air yang kotor.
(Video) Jalan Saluran PHB Bungur Besar Masih Tergenang
Intensitas hujan serta dibukanya Pintu Air Ciliwung Lama mengakibatkan meluapnya Kali Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dampaknya Jalan Saluran PHB Bungur Besar, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, tergenang hingga berkedalaman sekitar 30 sentimeter. Pantauan beritajakarta.com, Jumat (24/1), kondisi ini membuat kemacetan panjang kendaraan dari arah Kemayoran menuju Gunung Sahari. Selain itu, genangan yang terjadi membuat sejumlah pemilik perkantoran dan toko-toko memilih menghentikan operasionalnya.
(Video) Hati-hati, Sejumlah Ruas Jalan Berlubang
Para pengendara, khususnya pengendara sepeda motor harus lebih berhati-hati. Pasalnya, sejumlah ruas jalan saat ini banyak berlubang ditambah lagi hujan membuat aspal pun semakin licin saat dilintasi. Pantauan beritajakarta.com, Jumat (24/1), salah satu ruas jalan yang terdapat banyak lubang adalah Jalan Jatinegara Timur, dan Jalan Otista Raya. Sejumlah lubang bahkan berkedalaman hingga 30 sentimeter. Warga sekitar pun sudah berusaha meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat menghantam lubang dengan memasang penanda seadanya.
(Foto) Warga Korban Banjir masih Bertahan di Pengungsian
Warga Korban Banjir masih Bertahan di Pengungsian
Ribuan pengungsi banjir masih bertahan di GOR Otista, Jakarta, Senin (27/1). Hingga Minggu (26/1) pukul 18:00 WIB Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 27.912 jiwa korban banjir DKI Jakarta masih mengungsi di 137 titik lokasi pengungsian.