Aspirasi dalam Kanal Email Jakarta.go.id

  • Sampah di lubang saluran air
  • Saya kirimkan gambar (Melalui Email dki@jakarta.go.id) lubang saluran air di pedestrian di Jl Sudirman, antara Bendhil dan Karet, yg selain terbuka juga penuh sampah. Hal ini sudah berbulan bulan, krn sy sering jalan kaki dari Bendhil ke gedung Wisma Sudirman. Sangat berbahaya dan juga bisa menyumbat jalannya air

    Sumber :  inggrianiw@yahoo.com

  • Petugas kebersihan/penyapu jalan raya
  • saya lihat petugas kebersihan/penyapu jalan raya di Jalan Tomang Raya, mengumpulkan sampah dan daun kering yang ada di jalanan, kemudian membuang/memasukkan sampah-sampah tersebut ke saluran yang menuju got yang ada di pinggir jalan..
    Menurut saya sampah-sampah tersebut seharusnya dibuang ke tempat sampah yang nantinya akan diangkut ke tempat pembuangan sampah akhir..
    Jika Ko Ahok sependapat dengan saya, mungkin perlu ada pelatihan yang diberikan kepada petugas kebersihan yang ada di lapangan, bagaimana menindaklanjuti sampah yang sudah dikumpulkan.

    Sumber :  Yani Yani     <y4ni_19@yahoo.com>

  • Laporan hilangnya trotoar
  • Saya hendak memberitahukan hilangnya trotoar yang ada didepan proyek Ciputra World di jalan Prof. Satrio. Kebetulan hampir setiap hari melalui jalan tersebut. Setahu saya sebelum ada proyek, ada trotoar dimuka tanah kosong tersebut selebar kurang lebih 1 meter. Sejalan dengan dimulainya proyek Ciputra World, tanah dikurung dengan dinding seng dan waktu itu masih ada trotoarnya. Saat mendekati selesai proyek, tahu tahu trotoar ditutup seng, Dan buat pejalan kaki diberikan dengan mengambil badan jalan yang dibatasi dengan cone bertali. Baru baru ini, saat seng dibuka trotoar sudah tidak ada dan telah menjadi jalan masuk ke proyek mall mereka. Ironi sekali trotoar yang jadi hak pejalan kaki dikorbankan demi proyek mereka. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya minta kesediaan Bapak Ahok untuk mempelajari dan memeriksa aduan saya, yang mana jika benar ada kesalahan agar diluruskan.

    Sumber :  Gunawan Antono <sahabatlingkungan21@gmail.com>

  • Penambalan aspal untuk jalan yang berlobang
  • Kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan menambalan jalan yang berlobang hanya disekitar yang dilalui oleh pejabat saat ke kantor dan rencana blusukan Bapak Gubernur seperti di sekitar walikota Jakarta Barat, coba lihat di lokasi lainnya tidak dilakukan penambalan. Mohon ke lokasi yang lainnya yang masih berlobang yang sangat membahayakan pengendara motor lebih utama.

    Sumber :  yudi trisyanto <yudi_tris@yahoo.com>

  • Perbaiki jalanan yg rusak
  • Mohon Dinas PU DKI untuk perbaiki jalanan yg rusak di daerah kelapa Gading pasca banjir.
    Banyak Jalanan yg berlubang cukup dlm dan lebar yg sangat berbahaya baik bagi pengemudi kendaraan roda 4 terlebih lg kend roda 2 dan maupun pengguna sepeda ontel.
    Adapun lokasi jalan yg rusak hampir tersebar di seluruh kelapa Gading a.l. sepanjang Jl.Boulevard Raya, Boulevard Barat (seberang MOI) dan Timur (depan sekolah Al Azhar), jl.Gading Putih Raya dan banyak lagi. Mhn perhatian Dinas PU DKI untuk perbaikannya demi menghindari jatuhnya korban serta mengurangi kemacetan karena para pengendara memperlambat kecepatan akibat jalanan berlubang.

    Sumber :  edwgd55@yahoo.com

  • Tanggul beton bertulang tanpa pondasi
  • Kemarin siang kami berkendaraan lewat depan hotel Shangrilla, Melihat ada yg membangun BADAN Tanggul beton bertulang di sepanjang Kanal TANPA PONDASI (ya TANPA PONDASI),Saya yakin sekali Karena terlihat ada beberapa pohon tua "diterjang" oleh BADAN Tanggul itu.
    Yang terlihat hanya ada galian dangkal lalu diatasnya di cor BADAN Tanggul beton bertulang.
    Padahal syarat tanggul banjir sama dgn DAM waduk, harus tahan:
    1) BADAN tanggul harus kuat; TIDAK boleh jebol, patah, retak, bocor / rembes.
    2) TIDAK boleh ambles, bergeser, longsor.(ini soal PONDASI).
    3) TIDAK boleh ada air yg bocor keluar melalui kaki BADAN tanggul!!!

    Sumber :  Herman Soetopo <herman.soetopo@gmail.com>

  • Tumpukan sampah yg belum diangkut
  • sampah bekas banjir kemarin di daerah tanah pasir sampe sekarang belum diangkut sama Dinas Kebersihan DKI. Tolong yaa segera diangkut soalnya ganggu aktivitas kendaraan sama sudah menimbulkan bau.

    Sumber :  lay_8683@yahoo.com

  • Bangunan Liar jembatan besi 2
  • saya warga jembatan besi II, jakarta barat, saya mau melaporkan ada pembangunan rumah tanpa ijin di daerah jembatan besi II, tambora, jakarta barat (pas tikungan pertigaan). Itu tolong pak di tertibkan.

    Sumber :  williamhadiputra@yahoo.com

  • Pengelolaan Sampah di Jakarta Barat
  • Saat ini rumah saya selalu siapkan sampah dalam plastik ,di depan rumah. Tapi petugas pengambil / pengumpul sampah bisa datang 3 hari sekali.
    alasan nya truk sampah yg mengangkut sampah hari sebelum nya belum datang juga, jadi sampah baru kalau di ambil mau taruh di mana ?? Kalau bisa perbanyak mobil pengangkut sampah nya.
    Oh ya gaji pengumpul sampah sebenarnya di bayar siapa ? apa dari iuran warga per bulan yg mencapai Rp. 20 - 50 ribu / bulan? Saya dengar juga petugas tersebut cuma di bayar Rp. 400 - 500 ribu /bulan, jadi suka minta tambah uang sampah ke  masing masing rumah. Kalau ngak di kasih sering sampahnya ngak di angkat. Bagaimana sebenarnya siapa yg bayar petugas ini? Sebaiknya gajinya ikut UMR saja supaya serius kerja nya.

    Sumber :  Roni Gandi   <ronigandi@gmail.com>

  • Kendaraan pengangkut sampah
  • Sudah 3 hari x 24 jam Kami mencium bau busuk yang sangat menyengat di sepanjang jl. Bungur besar raya, belakang stasiun senen, jakarta pusat. Baunya tercium sampai ke dalam mesjid yang ada di dalam  gang 5 dan gang 4. Banyak truk sampah yang parkir di depan rumah, ruko, show room mobil, motor, perusahaan kayu, hotel dan di tengah jalan. Yang terakhir sampai menutup jalan raya sepanjang +/- 1 km. yang menuju ke arah jalan poncol. Jadi semua mobil dan motor dialihkan ke jalan kepu, sehingga menimbulkan kemacetan. Hal ini sangat merugikan masyarakat dan para pengusaha setempat. Tolong ditegur lurah atau camat, kalau perlu pindahkan kantor dan tempat tinggal mereka ke sini, biar ikut merasakan harumnya bau sampah sepanjang hari 1 x 24 jam dan harus naik motor berputar - putar terlebih dahulu masuk ke gang kecil untuk mencapai lokasi.
     
    Kami menyarankan mobil sampah jemput bola seperti di Tanah Tinggi jak-pus, perumahan cluster alam sutra, Kepu jak-pus dan perumahan lainnya. Misalnya setiap jam 6 pagi dan jam 7 malam mobil sampah berhenti di depan mulut gang 5 ( paling lama 15 menit, agar tidak merugikan pemilik rumah / ruko yang ditutupi atau diparkiri mobil sampah). Salah satu petugasnya turun dari mobil dengan membawa mikrofon, masuk ke dalam gang kecil untuk memberitahukan bahwa mobil sampah sudah datang, sehingga semua warga di dalam gang tersebut dapat segera membawa sampahnya masing-masing dan menyetorkan langsung ke mobil sampah. Setelah 15 menit ( batas waktu maximal ) mobil sampah tersebut harus jalan ke gang berikutnya, begitu seterusnya sampai target terpenuhi atau sampai mobilnya sudah penuh.

    Sumber :  S T <st116688@yahoo.co.id>