Aspirasi dalam Kanal Email Jakarta.go.id
- 05-Mar-2013
Dokter Puskesmas semper barat jarang masuk
Mohon kiranya untuk menindak oknum dokter Puskesmas semper barat (dokter umum) yang selalu hadir di puskesmas jam 10 siang , padahal pendaftaran di tutup jam 11.
hal ini membuat pasien banyak yang terlantar tidak terlayani sampai tidur dilantai ..hal ini membuat suasana menjadi sangat prihatin pak dikarenakan dokter umum hanya 1 saja di puskesmas ini sedangkan warga yang ingin berobat. sangat banyak ..seharusnya dokter sudah tiba jam 07.00 pagi agar pelayanan menjadi maksimalSumber : Efraim Anderson <efraim.anderson@gmail.com>
- 05-Mar-2013
Tunjangan untuk guru honor DKI Jakarta
Saya ingin menanyakan tentang tunjangan untuk guru honor DKI Jakarta Sebesar Rp.400.000,- yang sampai saat ini belum cair juga. Berdasarkan Kebijakan Gubernur DKI pada bukan Juli 2012, guru honor di DKI Jakarta Mendapat tunjangan Sebesar Rp. 400.000,- . Yang ingin saya tanyakan kenapa di Jakarta selatan khususnya untuk guru SD belum keluar juga sampai saat ini. Apa masalahnya ?
Sumber : Nugroho Bz <nugroho_52@yahoo.com>
- 05-Mar-2013
keluhan E-ktp
Dengan ini saya ingin menanyakan apakah EKTP untuk kelurahan Jatipulo, kec Palmerah belum selesai, saya sudah melakukan pemfotoan sejak 2011 tapi sampai sekarang KTP saya belum selesai juga, sedangkan yang lain sudah mendapatkan TKP tersebut Padahal saya melakukan pemotretan pada hari yang sama dengan orang yang sudah mendapatkan KTP tersebut, mohon kejelasannya atas masalah yang saya alami.
Sumber : Asep Setiawan <asep_setiawan87@yahoo.com>
- 05-Mar-2013
SAMPAH DI KALI PERUMAHAN
SAMPAH DI KALI PERUMAHAN TAMAN COSMOS PESING KONENG RT.002 RW.01 KEL.KEDOYA UTARA KEC.KEBON JERUK KOTAMADYA JAKARTA BARAT KODE POS 11520, KAPAN NICH SAMPAH SAMPAH NYA MAU DIANGKAT UDAH HAMPIR DUA BULANAN DIBIARKAN BEGITU SAJA.
Sumber : Abdul Choir <abdulchoir99@yahoo.co.id>
- 04-Mar-2013
Jembatan Layang Prof Satrio Tidak Ada Progres
Berdasarkan pantauan saya yang hampir setiap hari melewati jalan Prof. Dr. Satrio, dimana terdapat projek jalan layang nontol, sampai hari ini jalan ini belum selesai sehingga menimbulkan kemacetan baru. Jalan di bawahnya menjadi rusak akibat projek ini. Sementara itu jalan nontol antasari yang dikerjakan belakangan setelah mulainya projek ini, sudah selesai lebih dahulu. Saya mengamati, beberapa bulan terakhir, kok tidak ada aktivitas penyelesaian projek jalan ini.
Sumber : adisoepratman@gmail.com
- 04-Mar-2013
Anak Punk di Jalanan
Mohon bantuannya Pak untuk penertiban anak-anak punk yang ada di jalanan. Mereka jadi banyak ya... Di Jalan Fatmawati sekarang-sekarang ini jadi ada bergerombol dan kita pengguna kendaraan umum/ bis kota merasa tidak aman. Mereka teriak-teriak dan juga meminta uang secara tidak langsung seperti menakut-nakuti penumpang. Mudah-mudahan ada program dari pemerintah DKI untuk menertiban anak-anak jalanan dan pembinaan supaya mereka bisa produktif, mencari kerja dan tidak di jalan.
Sumber : milda.yunus@gmail.com
- 04-Mar-2013
Bedeng Liar & Pelanggaran Atas Jalan Umum
Tlg ditertibkan bedeng2 liar di atas taman di Jalan Sunter Agung Barat 1 Blok A3. Semakin hari semakin memprihatinkan. Disinyalir oknum kelurahan ikut terlibat tp memakai kaki-tangan org lain, tidak berani turun langsung. Bahkan ada yg sampai disewakan.
Selain itu, salah satu perusahaan konstruksi di jalan yg sama bernama SSP sangat mengganggu ketertiban umum. Selain memanfaatkan taman u/parkir (dengan cara disemen), persh tsb sering bongkar muat barang di jalan umum shg mengakibatkan kemacetan.
Di sore & malam hari juga banyak truk kontainer masuk u/parkir shg membuat jalan tersendat.Sumber : Edwin Montana <edwinkw@gmail.com>
- 04-Mar-2013
Karya wisata pendidikan
Anak saya saat ini duduk di kelas 2 SMAN 99 Cibubur dan bulan April nanti sekolahnya akan mengadakan rekreasi sekolah ke Bali dan Yogya dengan biaya per anak Rp. 2.100.000 ditambah uang sumbangan buat yg tidak mampu dan uang kaos kelas sebesar Rp.300.000 sehingga total menjadi Rp.2.400.000. Permasalahannya pak dengan pungutan sebesar ini kita orang tua murid sampai saat ini belum pernah diundang untuk dengar pendapat dan pada bulan Desember kemarin saat pengambilan raport saya pernah menyampaikan ke wali kelas masalah ini namun dijawab bahwa sekolah mulai tahun ajaran baru ini tidak boleh lagi terlibat dalam pungutan uang sehingga semua kegiatan yg berhubungan dgn uang dikelola oleh siswa dan keputusan akhir juga diserahkan ke siswa melalui perwakilannya di OSIS . Pertanyaan saya pak Ahok apakah sikap wali kelas ini dibenarkan dan kalau guru serta kepala sekolah lepas tangan lantas kalau terjadi sesuatu siapa penanggung jawab kegiatan ini sementara OSIS sendiri juga pasti akan membawa nama sekolah.
Sumber : joko susilo <susilo075@gmail.com>
- 04-Mar-2013
Mengharapkan Perhatian & Pembenahan infrastruktur Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
Kami yang merupakan bagian dari Warga Kavling DKI Blok 136, 137, 138 & sekitarnya pada khususnya dan yang merupakan bagian dari Warga Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada umumnya, menyampaikan dengan keperihatinan yang mendalam untuk perhatian yang nyata serta tindakan yang serius mengenai infrastruktur yang masih tetap sangat buruk selama lebih kurang 35 tahun dan telah silih berganti dari generasi pemimpin Jakarta yang satu kepada yang lainnya dimana situasi dan keadaan yang masih tetap sama saja, dikarenakan hal/faktor dibawah ini :
1.Saluran selokan pembuangan air dan gorong gorong yang belum ada sama sekali sehingga dengan fatal /
mudah terjadi genangan di seluruh jalan umum dan genangan air di setiap kavling kosong yang terdapat di
daerah ini sehingga pada akhirnya terjadi banjir yang signifikan dan parah kondisinya.
2.Kondisi jalan yang sangat parah sekali saat menuju Rumah Ibadah Gereja Maria Kusuma Karmel &
sekitarnya yang cakupannya relatif luas (banyak infrastruktur jalan yang masih sangat buruk seperti halnya
jalan yang belum terintegrasi / jalan yang belum terkoneksi / jalan yang belum saling tembus / jalan yang
belum terhubung antara satu jalan dengan jalan yang lainnya, belum dilakukan pembetonan jalan atau
setidaknya pengaspalan jalan, dimana hal ini sangat menggangu transportasi masyarakat dan pada akhirnya
dapat mengganggu roda perekonomian masyarakat di sekitar daerah ini khususnya dan Warga DKI Jakarta
pada umumnya)
3.Tidak ada satupun / tidak adanya petugas sama sekali yaitu untuk petugas kebersihan sampah, termasuk
petugas sampah keliling yang bertugas di area /daerah ini serta pusat penampungan sampah umum,
sehingga banyak sekali Warga Kavling DKI Blok 136, 137, 138 & sekitarnya yang membuang sampah
secara sembarangan ke Kavling kosong yang sebenarnya adalah milik dari Warga sendiri dan pada
akhirnya sampah bertumpuk, lalu terlebih bercampur dengan air dan menjadi lautan air / lautan empang /
lautan sampah dan juga dijadikan area pemancingan ikan sehingga daerah ini seperti daerah kumuh, kotor
dan tidak tertib, padahal daerah ini adalah murni merupakan daerah tempat tinggal / pemukiman sehingga
sangat tidak baik bagi kesehatan lingkungan masyarakat dan citra DKI Jakarta sendiri.
Kiranya tindakan nyata yang cepat dapat terwujud mengingat kawasan Kavling Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ini juga merupakan bagian penting dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.Sumber : jopie handjaja <jepe79@yahoo.com>
- 04-Mar-2013
Informasi titik banjir dan kerusakan jalan
Pada banjir Januari 2013 yang lalu, akibat Jl. Terusan Penyelesaian Tomang IV hanya mempunyai selokan air disebelah jalan, sebelahnya tidak dibuatkan oleh pemprov. Lama, akibat bagian yang tidak mempunyai selokan selalu kebagian banjir setiap kali hujan turun, yang terparah banjir bulan Januari 2013.
Terjadi kerusakan parah sepanjang JL. KARMEL ( kira2 200 m ) disebelah kiri kanan tidak ada saluran air yang memadai, badan jalan rusak berat. Mohon bantuan bapak menginstruksikan pu dki memperbaiki jalan tsb.
Usul perbaikan :
1. Tolong dibuatkan selokan sepanjang Jl. Terusan Penyelesaian Tomang IV dari depan C&R sampai ke Jl. KARMEL
2. Perbaikan J.L, KARMEL dengan menggunakan PAVING BLOK agar resapan air hujan menjadi besar, dan perawatan dikemudian hari dapat dilakukan dengan mudah dan murah.
3. Pembuatan selokan air dikiri kanan Jl. KARMEL agar air hujan dapat disalurkan
4. Bangunan2 liar dipinggir jalan minta ditertibkan
5. Bangunan pabrik agar direlokasiSumber : Matthias Wunardi <manan902@gmail.com>