Aspirasi dalam Kanal Email Jakarta.go.id
- 04-Mar-2013
Pengangkutan sampah yang tidak teratur
Kami belum lama bertempat tinggal di kediaman kami. Selama ini kami beruntung mendapat kesempatan bertempat tinggal diberbagai daerah dan provinsi, melalui kedinasan. Kami belum pernah bermasalah hingga saat ini, yang disebabkan oleh oknum individu Ketua RT dan pengangkut sampah yang merupakan kroninya.
Penyimpangan pelayanan masyarakat ini dapat kami ketahui karena kami menggunakan tempat sampah plastik tertutup standar industri 240 lt , yang mengharuskan pengangkut sampah untuk menekan bel dan kami pun membukakan pintu pagar. Kami tidak menempatkan tempat sampah diluar berdasar pengalaman kami, ada saja oknum yang membuang sampah.
Seiring waktu, kami mendapati bahwa pengangkutan sampah dari awal menjelang masa kini menjadi semakin tidak teratur. Berulang kali sampah menumpuk penuh, bahkan lebih dari 1 minggu. Kami pun sudah berupaya untuk melakukan dialog, baik kepada sang pengangkut ybs, dan Ketua RT yang memperkenalkan. Sang Ketua RT pun lepas tangan dengan mengatakan Saya tidak punya wewenang, itu urusan kalian. Sejauh ini, hal buruk ini terus berlangsung. Terlebih lagi Sang pengangkut sampah selalu berupaya memajukan hari pembayaran dari semula tanggal 25, 20, 17 tanpa disertai pelayanan yang memadai.
Pada dialog yang kami lakukan dengan Ketua RT, Sang Ketua RT pun risih dan berujar " Saya akan mengatakan Kamu bisa melakukan tugasmu tidak, jika tidak saya akan ganti kamu" Beri saja peringatan, itu urusan kalian lah. Sayang sekali beliau sebagai pihak yang memperkenalkan tidak merasa ikut bertanggung jawab. Padahal selama ini beliau dengan pongah mengakui bahwa beliau punya pengaruh di wilayah ini, dan telah menjadi Ketua RT selama lebih dari 15 tahun!! Padahal beliau sudah diuntungkan dengan menerima upeti dari warung2, usaha mikro semacam pulsa telepon dsb, dan kendaraan umum yang terkadang di parkirkan di daerah ini, namun beliau enggan memberikan solusi mengenai permasalahan warganya.
Kamipun mengikuti saran beliau. Pada hari kami membayar upah Sang pengangkut sampah, kamipun memberikan skema kontrak yang baru. Isi kontrak itu adalah " mengangkut sampah 2 kali seminggu, Senin dan Jumat, pembayaran dilakukan setelah pengangkutan ke 8 " Kontrak ini sangat terang dan adil kedua belah pihak. Kamipun meminta kesanggupan, karena jika tidak sanggup, kamipun akan mencari pengangkut yang lain. Dia mengaku sanggup, karena kami memastikan sampai tiga kali.
Kamipun karena menghargai kontrak dan kesanggupannya menunggu selama 1 minggu. Setelah jelas bahwa dia tidak datang dan melakukan kewajibannya, kami pun segera mencari penggantinya, karena didaerah ini banyak sekali pengangkut sampah. Yang tidak kami ketahui adalah, oknum pengangkut sampah ini telah melakukan kampanye gelap yang mendiskreditkan kami, sehingga kami kesulitan mendapatkan pengganti yang lebih baik, hingga saat ini.
Dalam survei yang kami lakukan, kami mendapati bahwa gerobak pengangkut sampah dapat dipindah tangankan alias sistem tembak. Satu gerobak dapat digunakan oleh lebih dari satu orang, yang melayani hanya 3 - 7 rumah, selisih jarak antar rumah pun berbeda jauh. Penghuni rumah di pungut biaya bervariasi 25 sampai 75 ribu rupiah. Gerobak gerobak sampah pun disimpan di rumah sang pemilik beberapa gerobak, yang kemudian disewakan. Hal ini mengindikasikan kegiatan kartel sampah yang terorganisir.Sumber : Khrisna Kharismawan <gvenfleet@yahoo.co.id>
- 04-Mar-2013
Sampah belum diangkut
begitu banyak sampah yg belum diangkut, sy tidak tau permasalahannya apakah dinas kebersihannya tidak tau krn blm dpt laporan atau kenapa ? Yg jelas lingkungan menjadi bau, sempit dan jorok. Disekitar tmpt penampungan sampah, jg ada tempat pemulung, yg mungkin bisa di tata sehingga bs lebih baik lg. Semoga Ini jg bs menjadi masukan bpk saat penilaian sebelum melelang jabatan lurah ato camat. Ini posisinya berada disebelah pos siskamling RW 04 kelurahan Glodok Kecamatan taman sari, tepatnya di pangkalan bus lengkong (pinggir kali arteri krukut).
Sumber : sechiang@yahoo.com
- 04-Mar-2013
Permintaan Informasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
Nama saya Irma Suryani Lubis. Saya Lulus dari D III Spesialisasi Administrasi Perpajakan STAN, dan sekarang sedang dalam proses menuju Sarjana di STIA-LAN.
mau menanyakan beberapa hal terkait dengan penulisan skripsi saya dengan tema pengaruh desentralisasi fiskal, dalam hal ini pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, terhadap kesejahteraan masyarakat. Yang ingin saya konfirmasi, antara lain:
1. Apakah ini sudah dijalankan di DKI Jakarta?
2. Saya tidak melihat ada Dinas Pendapatan DKI Jakarta, unit manakah yg meng-handle masalah PBB Perdesaan dan Perkotaan ini?
3. Dimana saya bisa memperoleh info atau data terkait penelitian saya? Adakah kontak yang dapat saya hubungi?
Saya mengharapkan balasan dalam waktu yang tidak terlalu lama.Sumber : Kura Kura <k.kura98@yahoo.com>
- 04-Mar-2013
Daur ulang botol PET bekas
Saya ingin tanya mengenai botol PET bekas yang umumnya digunakan perusahaan AMDK seperti Aqua, Ades dll. Di antara dua pilihan di bawah ini mana yang lebih baik untuk lingkungan kita ?
1. Botol PET bekas di buat jadi produk kerajinan.
2. Botol PET bekas di buang saja ke tempat sampah.
Saya ada ide supaya sebagian besar orang tak menbuang botol PET ini begitu saja tapi juga bukan di jadikan produk kerajinan. Selain bisa mengurangi sampah juga bisa menambah pendapatan pemerintah.Sumber : Herry <herywanlee@yahoo.co.uk>
- 04-Mar-2013
Bersaing dalam pemasaran produk Import
Biaya produksi, bahan-bahan produksi untuk pabrik dan usaha dimurahkan, atau harga miring, supaya biaya dipemasaran tidak terjadi kemahalan/ biaya produksi membengkak yang nanti bisa gulung tikar, biaya barcode dimurahkan, dan biaya hasil pertanian dimurahkan yang seperti biaya pupuk, alat pertanian, biaya nelayan untuk minyak dan solar, biaya untuk pengusir hama, kedua consumer atau masyarakat memilih barang-barang bermutu tapi harga miring/murah meriah dengan kata lain bukan discount, barang produk indonesia gratis untuk bersertifikat dan bisa bersaing dari mutu produk luar negeri yang mempunyai standar ISO 2003-2005, ini yang harus dipikirkan supaya bersaing, bukan hanya pembatasan import.
Sumber : Zeshoten Ichi <zeshoten.ichi@gmail.com>
- 04-Mar-2013
Jalan Layang Jembatan Tiga rentan longsor
Permisi, saya mau menginformasikan mengenai jalan pada jalan layang Jembatan Tiga yang dimana, pada saat banjir bulan Januari 2013 lalu pernah terjadi longsornya jalan layang pada Jembatan Tiga yang sempat memakan korban hingga masuk dalam media berita.
Ketika diperbaiki, keadaan jalan tersebut sudah normal kembali, akan tetapi kondisi permukaan jalan tersebut sekarang ini sudah tidak rata kembali, dan ditakutkan akan terulangnya jalan tersebut longsor kembali.
Oleh karena itu, saya minta tolong untuk ditinjau kembali jalan layang Jembatan Tiga ,agar tidak terulangnya kejadiaan seperti pada bulan Januari lalu.Sumber : Sandy Wijaya <sandy.wijaya18@gmail.com>
- 04-Mar-2013
Mengurus kartu pintar
Saya baru megurus kartu pintar untuk kedua anak saya dan kebetulan satu sekolah di sd 12 kebon jeruk, tp saya agak kecewa karena pihak sekolah bersikeras meminta foto copy kk, sedangkan surat dari kelurahan sudah ada, pihak sekolah tdk mau tau harus ada hari ini. Mohon di ketahui profesi saya sebagai pengemudi.
Sumber : Riyanto Yanto <r114nto2808@gmail.com>
- 04-Mar-2013
Mengurus surat KK yang berhari-hari
Pelayanan masyarakat di Kelurahan Rawa Buaya dimana saya ada urus surat KK aja berhari hari dan bolak balik gak selesai2 hanya Cuma tanda tangan aja, semua surat persyaratan sudah beres yang terakhir yang bikin orang marah hanya minta tanda tangan pak lurahnya saja disuruh nunggu 3-4 hari dan itu tidak ada kepastian kapan bisa jadi karena jawabnya Cuma kalau tidak Rabu ya Kamis ??? ini bagaimana apa mereka sengaja mempersulit masyarakat yang mau mengurus segala surat2 sendiri jadi biar pakai calo lagi yang sudah TST sama oknum ini???? Alasan sekretaris lurahnya bilang pak lurah sedang latihan menembak teroris dan tidak tahu kapan pulangnya??? Saya mau tahu itu lurah atau densus 88 ya kok ikut2an latihan menembak teroris??? Tolong bapak2 semua jangan Cuma bisa menempel slogan besar2 “SEMUA PENGURUSAN SURAT2 DI KELURAHAN INI GRATIS” tapi kenyataannya mereka sengaja memperlama dan mempersulit sehingga masyarakat akan kembali memakai calo.
Sumber : "Agus Siswanto" <agus@siswanto.biz>
- 04-Mar-2013
Perlu alat kebersihan yg serius
coba jln pagi-pagi sekali dimana para petugas kebersihan jln beraksi, mulai tanjung priok,cakung,marunda,perbatasan jakarta timur - bekasi, perbatasan jakarta utara - jakarta timur harus ada alat pembersih yg sangat canggih. Hal ini tidak bisa di samakan dgn jakarta selatan, jakarta pusat mengingat debu, tanah belum lg kalau musim hujan sangat tebal & berbahaya jika pakai manual manusia / tdk disapu. Sangat serius penanganan, cepat & minimal 2 kali dlm sehari. Contoh tanah yg telah disapu bukan hanya di masukan ke karung/ dibuang d pinggir tapi diangkat pakai gerobak bermesin/ truk kalau memang masih menggunakan manual. Atau kumpulkan tanah tersebut d tempat yg aman lalu hasilnya bs dijual sebagai tambahan mereka. Demikian harena sehat itu mahal sehingga antisipasinya minimal kita sdh lakukan.
Sumber : Zhafirah Rachel Rachel <zhafirahrachel.amri@yahoo.co.id>
- 01-Mar-2013
Separator Amblas
Ini separator amblas sejak habis banjir belum dikerjakan...lokasinya di jalan angkasa dekat rell kereta api.
Sumber : steron1127@yahoo.com