Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • (Berita Online-2904) 14 Halte Dipasang Lampu Hemat Energi
  • KEBAYORAN BARU (Pos Kota) – Upaya menghemat energi terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Setelah beberapa pekan lalu turut mengkampanyekan earth hour, kini merencanakan pemasangan lampu Light Emitting Diode (LED) di sejumlah halte.

  • Pengaturan Kepemilikan Kendaraan di DKI
  • PENGATURAN KEPEMILIKAN KENDARAAN DI DKI


    Tentang kepadatan kendaraan di DKI, berbagai diskusi di tv - tv aku sering kali amati, tapi apa yang ingin aku sampaikan belum aku dapatkan jawabannya.
    Selama ini yang sudah banyak beredar adalah mengenai :

    Usia kendaraan yang harus dibatasi, bagaimana dengan pecinta mobil antik ?  Apakah peraturan akan mengecualikan ?  Tentunya akan menjadikan perdebatan panjang kalau diberlakukan.
    Terlebih lagi nantinya protes dari pemilik kendaraan ber-usia tua yang juga tidak sedikit jumlahnya di DKI, bukankah akan mencerminkan ke-tidak adilan ?

    Lalu . . . tentang ganjil - genap nomor kendaraan, sepertinya langsung mengurangi separo kendaraan  yang beredar di DKI.
    Kalau mau ambil jalan pintas, inilah cara instan yang 'sepertinya' paling gampang diterapkan, tapi aku jadi teringat tentang BBM yg beredar beberapa waktu yang lalu, yang menceritakan tentang kegagalan Filipina mengetrapkan cara tersebut, yang katanya berdampak semakin semerawutnya keadaan, di mana orang kaya membeli kendaraan minimal satu mobil lagi, ditambah uang siluman untuk meminta plat nomor mobil genap atau ganjil sesuai dengan yang diinginkan.
    Lalu kelas menengahnya membeli lagi mobil bekas.
    Sepertinya itu adalah kisah kegagalan yang masuk akal, dan akan bisa juga terjadi disini (DKI).
    Bagaimana cara meng-antisipasi-nya kisah kegagalan tersebut kalau opsi ganjil-genap ini diambil, aku belum denger ceritanya.  Yang aku denger cuman pengeterapan cara pelaksanaannya.
    Atau para pengambil kebijaksanaan punya kartu truf dalam hal tersebut ?  Atau belum pernah denger cerita tentang kegagalan tersebut ?   Walahualam . . . . .

    Terus apa lagi ya ?
    Menaikkan tarif parkir ?  Jangan-jangan imbasnya adalah 'keluhan' dari para pengusaha yang sepi pengunjung tempat usahanya. Atau parkir liar jadi meraja lela ?
    Harga bensin dinaikkan ?
    Wah . . . . . kalau ini ceritanya bakalan panjang banget, karena kelewat banyak sangkutannya.

    Yang aku tunggu sebetulnya, opsi tentang "pemilik kendaraan yang seharusnya punya garasi/tempat untuk kendaraannya tersebut", aku tidak pernah mendengarnya !
    Padahal aku pikir ini adalah hal yang paling masuk akal.
    Bukankah jalanan itu hak-nya pemda, jadi mestinya pemda juga punya hak untuk melarang jalanan digunakan tempat parkir alias garasi.
    Cobalah jalan-jalan ke kampung-kampung, gang-gang, terutama di malam hari, berapa banyak kendaraan yg parkir ??  Coba juga bayangkan seandainya mobil-mobil tersebut tidak ada disitu, betapa sebenarnya jalanan-jalanan tersebut akan cukup luas ?? Kalau itu terjadi, aku yakin DKI tidak sesumpek yang selama ini terjadi.
    Tentu saja pengeterapannya tidak bisa serta merta alias seketika ini juga, mungkin sekarang bisa diambil keputusannya, lalu diumumkan secepat-cepatnya, dan peraturan tersebut belaku untuk satu atau dua tahun ke depan. Tentu saja sangsinya harus tegas, dan tidak pandang bulu !
    Misalnya, akan dilakukan penderekan dan denda yang mahal kalau hal tersebut dilanggar.
    Sementara itu, pemda juga sempat membenahi sarana umum yang : 'cukup - nyaman - aman'.
    Contoh keamanannya seperti misalnya Singapura, betapa para wanita tidak merasa takut dikendaraan umum walau jam sudah hampir tengah malam, sendirian !.  Tolok ukur keamanan bukan ?
    Konon kabarnya, Jepang mengeterapkan pemilik kendaraan harus punya garasi, apakah benar ?

    Semoga apapun kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah DKI, baik adanya.
    Tulisan ini cuman pendapat sampingan, mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan.

    Akhirnya terimakasih telah membacanya .

    Sumber :  [email dirahasiakan]

  • Penutupan Ruas Jalan Rawabelong
  • Kesekian kalinya rutin satu kali satu tahun, jalan RAYA Rawabelong ditutup untuk acara keagamaan. Apakah hal tersebut tidak dapat dialihkan ke tempat lain, sehingga tidak harus menutup ruas jalan.

    Memang sudah ada aparat yang menjaga ruas jalan tersebut. Tapi jalan tetap saja ditutup kedua arahnya.

    Sampai email ini saya tulis, jalan masih ditutup total kedua arahnya.

    Sumber :  "Patrick R. Soegeng" <[email dirahasiakan]>

  • (Berita Online-2604) Warga Pondokbambu Minta Dibuatkan JPO
  • Ketiadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) membuat warga Kelurahan Pondokbambu, Kecamatan Durensawit, Jakarta Timur, takut tertabrak jika hendak menyeberang. Karena itu, warga berharap agar dibuatkan JPO di flyover yang menghubungkan antara Jl Basuki Rahmat dan Jl Kolonel Sugiyono.

  • 04054 - Terminal Bayangan
  • Angkot memakai sisi jalan TB Simatupang kearah pasar minggu yang setelah lampu merah Ragunan sebagai terminal bayangan, sehingga membuat jalan bertambah sempit dan macet. Ada kantor polisi didekatnya tapi tidak ada tindakan. Mohon segera dilarang dan ditertibkan. Thanks

     

    Pengirim : [No Telp dirahasiakan]

  • Klaim Warga Apt Permata Eksekutif
  • Hingga saat ini kami belum mendapatkan respond positif dari pemerintahan atas pengaduan kami baik ke Wakil Gubernur maupun ke Bapak Gubernur
    Serta tembusan yang kami kirimkan ke Dinas Pengelola Perparkiran DKI Jakarta.
     
    Kami telah mencoba untuk mengadakan pertemuan dengan pihak PPRS pada tanggal 12 dan 17 Maret 2013 yang lewat, tetapi keluhan warga tidak ditanggapi serius dari pihak PPRS dan tetap bersikukuh untuk menaikan tarif parking bahkan disertakan dengan pengumuman kenaikantarif Listrik hingga 50% dari tariff lama. (Terlampir).
     
    Pada kesimpulannya kami sangat mengiginkan agar perparkiran di area Apartemen Permata Eksekutif dikelolah oleh warga secara Swadaya
    Dan perlu kami jelaskan juga bahwa izin operasional Nice Parking berakhir Mei 2013.
     
    Dalam hal tersebut kami sangat mengharapkan kiranya Bapak dapat mengirimkan staf Bapak yang berkompoten (Dinas Pengelola Perparkiran )untuk membantu  penyelesaian perbedaan pendapat antara warga dan pihak PPRS.
     
    Kami mohon juga agar kiranya kami juga dibantu mengenai penjelasan atas kenaikan tariff dasar Listrik (terlampir pengumuman ).
     
    Demikian Kami sampaikan dan terima kasih atas Perhatian yang Bapak berikan.
     
    Hrmat kami
    a/n Warga APE

    Sumber :  "HLTOB" <[email dirahasiakan]>

  • Seputar Kel. Mangga Dua Selatan
  • Bersama ini saya lampirkan 3 buah foto di Kel. Mangga Dua Selatan. Saya kirim foto2 tsb karena saya hampir setiap hari lewat jalan2 tsb dan merasa terusik dengan kondisi dan pembiaran pemakaian ruang2 publik yang mengganggu kenyamanan publik dan sekaligus tidak sedap dipandang mata (berdampak citra buruk) terhadap kawasan Mangga Dua yang belakangan ini berkembang pesat sebagai kawasan bisnis dan wisata belanja. Mudah2an hal ini bisa mendapatkan perhatian dari Pemda DKI

    Catatan foto :

    Mg2AbdadBarat : foto2 ini diambil di Jl. Mangga Dua Abdad sebelah barat, disebelah kanan tampak truk2 besar yang parkir dijalan hampir sepanjang waktu dan memakai setangah badan jalan. Ini sangat mengganggu pemakai jalan (pengguna kendaraan dan pejalan kaki) apalagi
    pd saat jam2 sibuk, menimbulkan kemacetan yg tidak perlu dan mengganggu keselamatan publik.

    Mg2AbdadTimur : foto2 ini diambil di Jl. Mangga Dua Abdad sebelah timur, sebelah kanan dan kiri berderet warung2 dibahu jalan, warung2 disebelah kanan sebenarnya ada diatas saluran air (sungai). Menganggu kenyamanan publik, terlihat kumuh dan membuat jalan yg sdh sempit
    menjadi semakin sempit karena aktifitas warung2 tsb

    Semangat : foto2 ini diambil di Jl. Semangat (diantara Harco Mg Dua dan Mg Dua Square). Disebelah kiri rumah2 liar dibiarkan tumbuh dipinggir REL KA, sedangkan disebelah kanan sudah mulai muncul bbrp warung2 terutama pd malam hari.  Menganggu kenyamanan publik, terlihat kumuh dan membuat jalan yg sdh sempit menjadi semakin sempit karena aktifitas warga setempat.

    Sumber :  bibot 1234 <[email dirahasiakan]>

  • 04051 - Penambahan Armada Busway
  • Janji gubernur DKI untuk menambah armada busway bohong! Pengguna busway koridor 9

     

    Pengirim : [No Telp dirahasiakan]