Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • (Berita online-0602)Warga Desak Pemprov DKI Berlakukan Jam Lintas Kontener
  • Masyarakat mendesak pemerintah Pemkot Jakarta Utara dan Pemprov DKI Jakarta untuk segera memberlakukan jam lintas kontener di Jl. Plumpang Semper, Jl. Tipar Cakung dan Jl. Raya Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, pada pagi hari. Pasalnya selain menimbulkan kemacetan parah, pada pukul06:00 hingga 08:00 wib, juga sangat rawan kecelakaan,selain ramai pengendara sepeda motor dan kendaraan pribadi juga banyak anak sekolah.

    Ini tentu sangat berbahaya sehingga pemerintah diminta agar pembatasan jam lintas kendaraan terutama pagi di berlakukan di akses jalan tersebut. Permintaan ini disampaikan warga melalui aspirasi yang kirim ke redaksi Pos Kota dengan ini.

  • Permintaan Pembongkaran Pembatas Jalan Kembang Kerep
  • Adanya Pembatas jalan di jalan kembang kerep (Depan Pintu masuk St.Morrist  Lippo Puri) agar dibongkar karena jalan sempit dan membuat macet ketika ada kendaraan mau masuk ke St.Morrist serta kalau malam gelap karena tidak ada penerangan dan rawan kecelakaan, Kami harap Sudin Perhubungan Jakarta Barat dapat membongkar pembatas jalan tersebut. Kami dari warga sekitar menjadi resah karena pembatas jalan tersebut membuat macet jalan yang biasanya tidak macet ( denah terlampir ).
     
  • Lampu Penerangan Jalan Mati di Sepanjang ITC Permata Hijau dan Jalan Raya TPU Tanah Kusir
  • Dear Pemerintah Kota DKI Jakarta,

    Saya ingin menyampaikan beberapa keluh kesah terkait penerangan jalan / lampu jalan di beberapa titik.

    1. Penerangan Jalan di sepanjang ITC Permata Hijau sangat minim. Lampu Jalan yang ada di sepanjang Jalan tersebut tidak berfungsi (mati) sehingga menyebabkan jalan sangat gelap.

    2. Penerangan Jalan di sepanjang Jl. Raya TPU Tanah Kusir, dari arah pool taksi express menuju Lawson Tanah Kusir juga sangat minim. Di sepanjang jalan ini, justru belum ada satu pun lampu jalan sehingga menyebabkan jalan sangat gelap.

    Terkait beberapa hal di atas, saya mohon kepada pemerintah DKI Jakarta dan Instansi yg bertanggung jawab agar memberikan solusinya dengan pengadaan Lampu Jalan dan Penerangan di sepanjang Jalan Raya tersebut. Agar semua masyarakat yang melintas merasa aman dan nyaman. Mengingat kondisi jalan yang gelap, potensi terjadinya tindak tanduk kriminal pun semakin besar. Sebagai salah satu dari masyarakat dan pengguna jalan, saya pun tidak ingin mengalami hal-hal buruk tersebut. Oleh karena itu, saya mohon kepada Bapak/Ibu agar memberikan solusi secepatnya.

    Atas perhatian Bapak/Ibu Pemerintah Kota DKI Jakarta saya ucapkan terima kasih.

    Salam Sejahtera,

    Christian Suprana Munthe

  • (Berita online-0602)Kurang Sosialisasi, Pengguna Parkir Meter Kebingungan
  • JAKARTA - Belum maksimalnya pemakaian kartu parkir meter di Jalan Sabang, Gambir, dikarenakan masih minimnya sosialisasi kepada masyarakat saat ini.

    Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Adi Putranto (28) karyawan Smartfren Sabang. Dirinya yang menjadi langganan tetap parkir meter di sentra fotografi itu mengaku belum mengetahui secara umum mengenai adanya penerapan Kartu elektronik tersebut.

  • (Berita Online-0602) Pengendara Masih Bingung Gunakan Kartu Parkir Meter
  • JAKARTA, KOMPAS.com - Pemakaian kartu parkir meter di Jalan Sabang, Gambir, dianggap minim sosialisasi. Sehingga, banyak pengendara bingung bagaimana melakukan pembayaran parkir di mesin tersebut.

    Adi Putranto (28), karyawan Smartfren Sabang, yang menjadi langganan tetap parkir meter di sentra fotografi mengaku belum mengetahui secara umum mengenai adanya penerapan Kartu elektronik tersebut.

    "Kita sih yang gampang-gampang aja, pake koin sudah langsung jadi. Soalnya terus terang saya belum tahu soal kartu itu," jelasnya sesaat mengeluarkan sepeda motor miliknya.

    Kurang adanya sosialisasi tersebut juga diakui oleh Ramly (60), juru parkir di kawasan tersebut. Dia  menyebutkan, walaupun lima orang Sales Promotion Girl (SPG) sudah  ditempatkan di antara 11 titik mesin parkir meter, beberapa pemilik kendaraan terlihat masih kesulitan untuk mendapatkan kartu parkir.

  • (Berita Online-0602) Tukang Ojek Stasiun Tanah Abang Keluhkan Lahan Parkir
  • JAKARTA, KOMPAS.com - Tukang ojek yang biasa mengetem di bahu jalan samping Stasiun Tanah Abang Kini harus pindah. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyediakan lahan baru di depan pintu keluar Stasiun Tanah Abang untuk tukang ojek. 

    Salah seorang tukang ojek, Zainal, mengeluh soal lahan baru mereka itu. Zainal mengeluh soal fasilitas lahan yang dinilai kurang memadai. Pasalnya, lahan tersebut masih beralaskan tanah. 

    "Nanti kalau hujan pasti becek ini. Penumpang enggak mau lewat," ujar Zainal di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (6/2/2015). 

    Zainal meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar mau merapikan lahan yang kini mereka singgahi. Dia membandingkan dengan lahan yang disediakan para tukang ojek di Stasiun Cikini. Di sana, lahan yang digunakan tukang ojek sudah beralaskan aspal. 

    Tukang ojek lain, Zulkifli, juga mengeluh karena jumlah penumpang mereka menurun. Penumpang kereta yang keluar stasiun kini tidak lagi melewati motor-motor mereka. Melainkan melalui jalan kecil yang berada di samping stasiun. Jalan kecil tersebut merupakan tempat mereka mengetem dulu. 

  • Lampu Penerangan Jalan Daerah Kano Permai 2 Padam
  • Yth pemprov dki, maaf ada laporan lainnya yang terlupakan untuk disampaikan,lampu penerangan jalan sekitar daerah kano permai 2 sering padam nyala terutama di malam hari,terkesan mereka sengaja melakukannya, di karenakan saya sekarang memasang cctv dan sering mengadu kepada pemprov,terima kasih banyak untuk meluangkan waktunya membaca pengaduan saya. GOD bless pemrov dki

  • (Berita online-0602)Derek 716 Mobil dalam Satu Bulan, Dishub DKI Kantongi Rp 390 Juta dari Retribusi
  • Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekapitulasi hasil kegiatan penderekan mobil yang parkir sembarangan dari 2 Januari 2015 sampai 5 Februari 2015. Dari hasil kegiatan tersebut, Dishub DKI mengantongi retribusi sebesar Rp 390 juta.

    Dari data hasil rekap yang dipublikasi oleh akun Twitter @DKI_Dishub dan @TMCPoldaMetro, Jumat (6/2/2015), tampak jumlah mobil yang berhasil diderek selama 1 bulan yaitu total 716 unit mobil. Dari jumlah total itu sudah ada 707 unit mobil yang dikeluarkan dan jumlah retribusi yang didapat selama kurun waktu sebulan itu sebesar Rp 390 juta.

  • Klipping Media : Teribkan Parkir Truk dan Bus
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta,

    Yth. Ibu Lurah Cakung timur, coba disidak  di Jl. Infeksi Kayu Tinggi, karena hampr tiap hari banyak yang parkir kendaraan seperti truk dan bus, terkadang gerobak tebudan sangat mengganggu arus lalu lintas. Mohon untuk ditugaskan satpol ppp dan dishubuntukj mengatur dan menertibkan PKL. Terima kasih.