- Aspirasi
- Perhubungan
Aspirasi dalam Kategori Perhubungan
- 10-Feb-2015
(Berita online-1002)Halte Jalan TB Simatupang Roboh Diterjang Hujan Angin
-
Hujan disertai angin yang terjadi Senin (9/2) membuat sebuah Halte di Jalan TB Simatupang atau tepatnya di seberang Gedung Trakindo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.30 WIB roboh. Tidak ada korban jiwa.
Kejadian berawal saat halte bertuliskan polisi itu disinggahi pengendara sepeda motor yang berteduh. Namun, hujan disertai angin kencang meniup tiang-tiang halte yang sudah keropos hingga copot.
- 10-Feb-2015
(Berita online-1002)Dishub: Pungli Uji KIR akan Segera Ditindaklanjuti
-
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Pargaulan Butarbutar menegaskan akan segera menindaklanjuti oknum yang menarik pungutan liar pada Uji Kendaraan Bermotor (KIR).
Menurutnya ada sanksi tertentu yang akan dijatuhkan untuk tindak pelanggaran tersebut. "Kita akan mutasi untuk bertugas di jalan raya saja dan kontrol lalu lintas. Pokoknya nggak boleh bekerja di bidang pelayanan dan perizinan seperti Uji KIR. Bahaya mereka," tutur Pargaulan, Senin (9/2).
Ia menyampaikan Dishub telah mengganti Kepala UP Uji KIR agar aktivitas di sana bersih dari calo. Pargaulan sendiri cukup yakin, bahwa pungli pada kegiatan perizinan Dishub akan segera hilang.
- 10-Feb-2015
Halte Roboh di TB Simatupang Sudah Dilaporkan ke Sudinhub
-
WARTA KOTA, PASAR MINGGU - Camat Pasar Minggu, Heryanto menuturkan bahwa kondisi halte di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan memang sudah memperihatinkan. Menurutnya, pihak Kecamatan Pasar Minggu sudah melaporkan hal ini kepada Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan sebelum kejadian robohnya halte pada Senin (9/2/2015).
- 09-Feb-2015
Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di Meruya Utara
-
Yang terhormat,
Bapak Walikota Jakarta Barat.
Setiap hari kerja kawasan sekitar Meruya Utara, jalan Kembang Kerep, Meruya Ilir Raya dan layang Puri Indah lalu lintasnya sangat macet.
Sumber kemacetannya adalah pertemuan arus lalu lintas dari arah selatan lewat jalan Kembang Kerep (2 lajur) bertemu dengan arus dari Puri Indah (2 lajur), lalu tergabung menuju komplek perumahan Taman Aries. Jalan penghubung ini lebarnya hanya 2 lajur yang menampung lalu lintas dari 4 lajur sehingga menjadi “bottleneck”. Sesampainya di Taman Aries, lalu lintas terpecah menjadi dua arah menuju Meruya Ilir Raya dan jalan Taman Aries. Mulai titik ini lalu lintas lancar kembali.
Jadi jelas simpul macetnya adalah “bottleneck” jalan penghubung dari jalan Kembang Kerep ke Taman Aries yang panjangnya tidak lebih dari 100 meter.
Melihat kenyataan ini, perkenankanlah kami mengusulkan kepada pemerintah Propinsi DKI, khususnya kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat agar berkenan melebarkan “bottleneck” jalan yang hanya 100 meter tersebut dari 2 lajur menjadi 4 lajur agar kemacetan tersebut tidak terjadi. Perlu kami informasikan juga bahwa sisi utara jalan penghubung itu adalah bangunan tidak permanen dan taman. Sedangkan sisi selatan sebagian bangunan permanen dan sebagian tidak permanen. Sehingga pembebasan tanahnya relatif lebih mudah/murah.
Terlampir kami sampaikan peta yang mana sudah kami tandai pada sepenggal jalan yang kami usulkan untuk diperlebar.
Atas pertimbangan Bapak kami ucapkan banyak terima kasih.
- 09-Feb-2015
Facebook: Mohon Evaluasi Lalu Lintas di Jalan Raya Kosambi Jakarta Barat
- Halo admin, saya warga duri kosambi. Mohon bantuannya untuk melakukan evaluasi lalu lintas di daerah raya kosambi. akses jalan hanya satu kendaraan sudah terlalu banyak yg lalu lalang. Setiap hari macet padahal kawasan disini banyak komplek perumahan. Mohon bantuannya untuk dilakukan rekayasa lalu lintasnya.
- 09-Feb-2015
Trotoar Disekitar Stasiun KA Duren Kalibata Dikuasai Tukang Ojek
- Dengan Hormat.Saya Maya Chrisna warga sekitar Stasiun KA Duren Kalibata, merasa terganggu sebagai pejalan kaki, yang mana ruang trotoar pejalan kaki telah dikuasai oleh PKL , Supir Mikrolet 34 dan para tukang Ojek sehingga kami pejalan kaki sangat merasa terganggu.Yang lebih parahnya saya mendengar oknum Satpol PP ada dibalik PKL yang mana PKL setor bulanan dan harian kepada Oknum Satpol PP Kec. pancoran yang berinisial OTONG.Mohon Bapak dapat memulihkan kembali trotoar tersebut sebagai tempat pejalan kaki.Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik.WassMaya Chrisna
- 09-Feb-2015
Mohon Informasi Kawasan Larangan Sepeda Motor
- mohon informasi jalan mana saja yang termasuk kawasan larangan sepeda motor.apakah dari bundaran hotel indonesia (dari arah jenderal sudirman)menuju jalan menteng merupakan kawasan larangan sepeda motor?terima kasih.
- 09-Feb-2015
02040 - Supir Tembak di Angkot AJB 03 Jurusan Benhil-Roxy dan AJB 03-A Karet-Roxy
-
Kepada Yth Pemprov DKI Jakarta & Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mohon agar segera razia supir angkot AJB 03 jurusan Benhil - Roxy dan AJB 03-A Karet - Roxy karena banyak supir tembak yang tidak memakai seragam biru, masih di bawah umur dan belum punya SIM. Dan banyak pula yang tidak sesuai dengan trayeknya. Contohnya, seharusnya angkot AJB 03 trayeknya Benhil - Roxy. Tapi, ternyata cuma sampai Pasar Blok A Tanah Abang saja, lalu putar balik. Tidak sampai Roxy. Begitu pula dengan AJB 03-A. Tolong tempatkan Anggota Dishub di sekitar Pasar Blok A Tanah Abang. Ini sering terjadi & sangat meresahkan pengguna angkutan umum. Tolong segera direspons. Terima kasih. Mario - Jakarta.
- 09-Feb-2015
Saran Untuk Segera Membangun Terminal Bus Di Kemayoran
-
pak gubernur ahok yang terhormat saya minta saran agar di kawasn kemayoran segera di bangun terminal bus kota,agar kemayoran dapat terjangkau sarana tranportasinya tidak sepi.lagi pula kemayoran sudah tumbuh menjadi kota baru,sayang jika tidak di bangun sarana tranportasinya yaitu terminal bus kota dan antar kota,semoga saran saya dapat dilaksanakan.terima kasih pak gubernur
- 06-Feb-2015
(Berita online-0602)Di Jakarta Selatan, 455 Kendaraan Diderek Selama Januari
-
Sebanyak 455 kendaraan umum dan pribadi terjaring dalam razia parkir liar yang diadakan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan selama Januari 2015.
“Penertiban parkir liar terus digenjot untuk mengurangi simpul-simpul kemacetan di Jaksel dan meningkatkan mobilitas masyarakat,” kata Kasudin Perhubungan Jaksel, Priyanto,