Aspirasi untuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta

  • Email Gubernur : Bagaimana Cara Berobat Jika KJS Diganti Menjadi BPJS
  • Slamat siang Pak Jokowi.....saya Tari...mau mengadu .... Ini adik temen saya bernama DENI....dirawat di RSCM dah 1 bulan, setelah mengantri 1 bulan bolak balik baru dpt kamar..  Krn saraf kejepit dan TB tulang,selama sebulan menunggu utk menstabilkan kondisinya seblm dioperasi...setelah stabil, Kmrn diinformasikan hari ini operasi..keluarga sudah kumpul utk mempersiapkan darah..tp begitu sudah dipersiapkan pihak RS menyatakan program KJS nya sudah tdk berlaku. Lg krn sdh ada program BPJS.... Dah hrs diurus lg, dan pastinya akan memakan waktu lagi..... Sedangkan pasien ini sdh 4 bulan lumpuh dan tindakan yg hrs diambil Dokter hrs dioperasi... Di masa transisi dr KJS ke BPJS ini bagaimana ya Pak?? Kalo mau dioperasi hrs membyr 60 juta saat ini..... Bagaimana ya Pak Jokowi, kami mohon kebijakan dari Bapak...... Terima kasih ( Sri Lestari)

  • Email Gubernur : Sulitnya Mendapat kamar NICU Karena Menggunakan KJS
  • Selamat pagi pak Jokowi, maaf mengganggu kegiatan bapak. Semoga bapak dalam keadaan sehat walfiat dan diberkati Allah SWT. Nama saya NINDITA PUTRI, saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa suami saya hanyalah seorang pengemudi taxi pendapatan kami hanya cukup untuk makan.di sisi lain sebagai seorang ibu tentulah kepingin punya anak yang normal seperti anak anak yg lain tepatnya tgl 28 des 2013 saya melahirkan anak pertama saya yg sudah ditunggu hampir 7 tahun lamanya ketika anak kami pulang dari klinik bidan dimana saya melahirkan tgl 29 des 13 selang 1 hari tepatnya jam 11 30 kami sampai rumah dengan senang dan bangga saya dan suami menyambut dengan suka cita setelah 2 jam anak kami tidur.
    Saya kaget bukan main melihat anak saya sudah lemah dan badan sudah membiru,karena kepanikan akhirnya saya bawa kami yg saya beri nama DEVANNYA PUTRI SALSABILA rumah sakit terdekat.sampai di rs anak saya masuk IGD stelah diperiksa dokter dan dinyatakan harus di opname dan masuk ruangan NICU di rs trsbt dan kami masih bingung karena harus membayar deposit rs skitar 15jt utuk 2 hari tergantung kondisi si pasien karena kami tdak ada biaya maka kami nego apakah boleh 1/2 dari dposit yaitu 7,5 jt dngn syrt janji dengan ttd besok harus nambah deposit 7,5jt lagi karena sudah panik kami pun stuju akhirnya anak kami masuk NICU di Rs JMC Buncit stelah ada penangan dokter anak dan setelah dipriksa ternyata anak kami ada kelainan bawaan lahir yaitu ATRESIA ESOFAGUS atau buntunya kerongkongan dan di sarankan untuk oprasi bedah dan harus segera dioprasi karena kami orang mskin jadi kami berniat untuk oprasi menggunakan fasilitas dari pemerintah jakarta yaitu Pakai KJS dan kami dapat.

    Surat rujukan ke rumah sakit pemerintah atau yg bisa pakai KJS yaitu di RS HARAPAN KITA dan RSCM dan sampai di sana tgl 30 des 2013 kami mencoba mencari kamar yg ada fasilitas NICU ternyata kmi di tolak alasan kamar untuk bayi penuh itu alesan 2 rs.tsbt setelah itu kami tdk putus asa dan mencari Rs samapi 9 rs ditolak semua dngn alasan tdk ada kamar.

    Bapak Jokowi yg terhormat, kiranya bapak dapat membantu kesulitan kami sekeluarga. Semoga bapak senantiasa dirahmati Allah SWT. Terima kasih, Nindita Putri (Ibu bayi malang itu) hp. [No Telp dirahasiakan]

  • Pemilik KJS Kesulitan Mengajukan Rawat Inap
  • Selamat Malam Pak  Gub dan Wagub.

    Saya ingin menceritakan masalah yang saya hadapi saat ini.

    Bapak saya yang bernama Effendi (54) sudah beberapa bulan ini
    mengalami sakit yang tak kunjung sembuh. Diagnosa sementara yang saya
    tau dari dokter adalah beliau terkena penyakit gula dan ada batu
    ginjal pada ginjalnya. Saya sudah melakukan prosedur untuk mendapatkan
    fasilitas rawat inap tetapi yang terjadi adalah setiap kali saya
    mengajukan rawat inap di rs yang bekerja sama dengan KJS selalu penuh.
    Saya meminta bantuan dari bapak sehingga bapak saya dapat segera
    mendapatkan perawatan dari Rs dengan cara rawat inap. Selama ini
    perawatan yang dilakukan adalah rawat jalan ke Rs padahal untuk
    berjalan saja, bapak saya sudah merasa tidak kuat karena sakit yang
    dideritanya saat ini.

    Atas Bamtuan yang akan diberikan, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.

    Salam,
    hafiz

  • Email Gubernur : Pelayanan Puskesmas Bungur Tidak Sesuai Standar
  • Yth. Pemprov DKI Jakarta

    Assalammualaikum warrahmatullah hiwabarohkatuh, maaf pak jokowi jika saya mengganggu, saya seorang anak berusia 15 tahun yg sedang sakit kaki dan berobat di puskesmas bungur senen jakarta pusat. Saya ingin menyampaikan keluhan kpda bpk selaku gubernur dki jkrta tentang msalah tenaga medis di puskesmas ini, pada tanggal 03 bulan januari tahun 2014 ini saya melihat antrian di puskesmas ini penuh sekali. Padahal jam sudah menunjukkan jam 10 pagi, dan juga rata2 mereka berobat yg pakai KJS juga rata2 mempunyai kendaraan sendiri serta mereka menderita penyakit yg tidak terlalu parah seperti pilek,pusing,demam,meriang,batuk. Dan saya juga melihat pihak puskesmas juga tidak terlalu ramah sama pasien, contohnya ada yg mau berobat namun pada bagian loket sudah di katakan tutup pada jam 10 pagi hari ini. Saya mengusulkan kpda bpk jokowi agar mengevaluasi calon pasien yg akan berobat di puskesmas maupun rumah sakit seperti peraturan sakit tahap ringan tidak perlu berobat atau skit tidak bgtu parah harus membayar, karna itu akan membantu menghemat pengeluaran pemerintah. Krna menurut saya slogan bpk tidak salah DARI RAKYAT KEMBALI KE RAKYAT, namun saya menilai program KJS tidak tepat sasaran krna masyarakat mampu menggunakan hak orang miskin.
    Juga 1 lagi saya mengusulkan agar jumlah perawat atau dokter di tambah di setiap puskesmas, jangan hanya di rumah sakit saja yg banyak dokter.
    Sekali lagi saya mohon maaf klo saya menyinggung bapak atau sok tau pada bpk, karna cita-cita saya menjadi presiden yg adil dan juga jujur

    Wassalammualaikum warahmatullah hiwabbarahkatuh

  • Pertanyaan Seputar KJS 1
  • Assalammualaikum, Selamat Siang...

    Mohon informasinya mengenai Kartu Jakarta Sehat :

    1. Saya sudah memiliki KJS akan tetapi data untuk tgl lahir tidak sesuai dengan KTP. Apakah KJS tetap bisa digunakan atau KJS harus diganti sesuai dengan data diri.

    2. Bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan KJS, informasi yang saya dapat persyaratannya harus memiliki KTP & KK, sedangkan anak saya berusia 6 th.

    3. Masa berlaku KJS untuk 2 tahun, setelah itu bagaimana caranya untuk memperpanjang waktu berlakunya kembali.


    Sebelum & sesudahnya saya haturkan banyak terima kasih atas informasi yang disampaikan.


    Salam,
    Tri
     

  • Email Gubernur : Pasien KJS Dikecewakan RSUD Cengkareng
  • Kembali Pasien KJS, DIKECEWAKAN RSUD Cengkareng
     
    Jakarta – Pelayanan rumah sakit di Jakarta kembali dikeluhkan oleh pasien. NURUL ULFIA (22 tahun) pasien pengguna KJS dengan Nomor Kartu 31.0000.8515.139 harus menghadapi birokrasi pelayanan medis yang berbelit.
    Ia merasa telah menjadi bola ping-pong saat berobat jalan di RSUD Cengkareng pada hari Sabtu (14/12/2013). Padahal saat berobat jalan tersebut, NURUL ULFIA yang bertempat tinggal di Jl Kembangan Utara RT 009 RW 002, Kembangan Utara – Kembangan, Jakarta Barat, telah membawa semua persyaratan yang dibutuhkan; surat rujukan Puskesmas, KTP/KK, Kartu KJS, dan Kartu Pasien RSUD Cengkareng dengan nomor RM 21.79.34.
     
    “saya membawa semua persyaratan yang dibutuhkan, tapi sampai di RSUD Cengkareng Poli Paru, saya tidak dapat melanjutkan pemeriksaan di Poli Saraf dengan alasan tidak ada rujukan dari Puskesmas padahal saya sudah membawa surat rujukan dari Puskesmas” katanya kepada saya.
     
    Sebelumnya, NURUL ULFIA sempat menjalani rawat inap di RSUD Cengkareng sejak tanggal 16/10/2013 – 25/10/2013 di ruangan SIRSAK dengan Diagnosa Medik Post GE, TB. Pada tanggal 01/11/2013 pasien kemudian melakukan kontrol rawat jalan di RSUD Cengkareng di Poli Penyakit Dalam dan diberikan rujukan internal ke Poli Saraf. Saat mendaftar ke kasir untuk Poli Saraf ternyata tidak bisa dilakukan oleh Pasien Pengguna KJS dengan alasan SATU HARI HANYA BISA SATU KALI PEMERIKSAAN di Poli. Dan pada tanggal 02/11/2013, pasien melanjutkan pemeriksaan di Poli Paru.
     
    Untuk pemeriksaan di Poli Saraf, pasien melakukannya pada tanggal 03/12/2013 –meneruskan rujukan internal yang diberikan sebelumnya oleh Poli Penyakit Dalam. Dari hasil konsultasi di Poli Saraf tersebut, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk dilakukan tindakan MRI.
     
    Setelah mendapat hasil tindakan MRI yang seharusnya dikembalikan pada bagian Poli Saraf RSUD Cengkareng, saya tidak bisa melanjutkan pemeriksaan tersebut dengan alasan tidak ada rujukan dari Puskesmas ke Poli Saraf –menurut keterangan yang saya dapat dari dr. Puji Astuti, Sp.P –Spesialis Paru dan Saluran Nafas RSUD Cengkareng pada tanggal 14/12/2013.
     
    Pertanyaan yang saya tanyakan kepada semua stakeholder ialah : (1) apakah pengguna KJS harus bolak-balik setiap harinya untuk mendapatkan surat rujukan dari Puskesmas dalam melanjutkan pemeriksaan rawat jalan di RSUD Cengkareng seperti kasus di atas; (2) apakah pernyataan RSUD Cengkareng yang menegaskan Pasien KJS SATU HARI HANYA BISA SATU KALI PEMERIKSAAN di Poli dibenarkan dalam program KJS; (3) apakah pelaksanaan program KJS serumit dengan fakta yang saya temukan dan kemukakan di atas, jika iya artinya ini merupakan kemunduran dari pelaksanaan program unggulan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kondisi ini tentunya tidak boleh dbiarkan berlarut-larut oleh Jokowi, apakah Jokowi tidak malu lihat amburadulnya dan carut marut pelaksanaan program unggulan Pemprov DKI Jakarta tersebut?
     
    Untuk itu, saya berharap kepada Bapak/Ibu/Sdr/I para pemangku kebijakan dapat mengakomodir kebutuhan pasien tersebut serta mencarikan win-win solusi atas permasalahan yang menimpa NURUL ULFIA dalam mengobati penyakitnya, karena nasib dan kesembuhan NURUL ULFIA berada di tangan kita semua. Bapak/Ibu/Sdr/I dapat langsung menghubungi yg bersangkutan di nomor [No Telp dirahasiakan].
     
    Salam Hangat dan Jebat Erat Selalu
     
     
    Rio Ayudhia Putra
    Sekwil DPW SPRI DKI JAKARTA

  • Pengenaan Biaya Pendaftaran dan Dokter bagi Pemilik KJS
  • selamat malam...
    saya ingin bertanya td pagi saya mengantar berobat istri saya di PUSKESMAS jl. paso Jagakarsa Dan Istri saya berobat Di specialis THT apakah di kenakan biaya saat mendaftar sm di dalam ruangan Dokter specialis THT
    Daftar : saya membayar 15 Ribu
    Dokter : saya membayar 15 Ribu
    padahal saya menggunakan KJS
    dan dokter pun bilang istri saya di vonis gendang telinganya robek dan parahnya lagi tidak di kasih obat sama sekali...
    mohon PENJELASANnya...
    Terima Kasih

  • (Berita Online - 0402) Terendam Banjir, Warga Petogogan Mulai Terserang Penyakit Kulit
  • Luapan Kali Krukut yang membanjiri sejumlah permukiman warga yang berada di RW 01 Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membuat sejumlah warga mulai terserang penyakit kulit.

    Beberapa minggu belakangan, kawasan tersebut kerap dilanda banjir. Warga pun harus bersentuhan dengan air kotor yang menggenangi tempat tinggal mereka.

    Toni (50), warga Petogogan yang tinggal di Jalan Pulo Raya, RT 13 RW 01, mengatakan, sudah beberapa minggu menderita penyakit kulit kutu air akibat banjir. Meski demikian, Toni nengaku sudah biasa dengan penyakit semacam itu.

    "Sakit-sakit sudah biasa, apalagi kena kutu air kayak gini," kata Toni saat ditemui Kompas.com, Selasa (4/2/2014).