Proyek Duckting Thn 2012 sebanyak 11 lobang

Menurut info sesuai photo di dalam Kawasan Blok M Jl. Melawai 2 sampai 9 Keb. Baru Jaksel  saat ini masih terdapat lobang lobang kegiatan proyek Duckting Thn 2012 sebanyak 11 lobang  (sdh 3 bulan terbengkalai dan di bawahnya terdapat Kabel2 Vital milik PLN dan Telkom ), saat ditanya warga katanya Kasudin PU Jalan Jaksel (Sdr. Yayat)  akan melaksanakan tender ulang thn 2013 krn pelaksanaannya terhenti akibat pihak ketiga bermasalah dgn SKPD (akibat SKPD dgn pihak ketiga yg tdk cocok, warga jadi korban), saya khawatir ini memakan korban dan jadi persoalan Pemda, krn menurut warga sekitar, Pemda bukannya memperbaiki, akan tetapi merusak krn selama ini kondisinya masih baik dan selalu dirawat warga. Utk jelasnya dapat ditinjau langsung ke lokasi atau melalui RW sbg perwakilan warga .

Sumber :  Badan Kesbangpol <bidangkewaspadaan@gmail.com>

Pasar dadakan & Lahan Prostitusi

saya mohon dengan sangat agar pasar dadakan yg ada di sepanjang jalan tubagus angke persis nya dekat kali itu suka ada pasar dadakan yang mulai berjualan dari pukul 11 malam hingga esok pagi nya dan itu sangat mengganggu laju nya kendaraan hingga menyebabkan macet di pagi hari, bahkan pukul 6 pagi jalanan situ sudah padat hingga melewati pasar barulah lancar.
Di Pasar tersebut semakin hari semakin banyak muncul nya pedagang baru dan karena pedagang pedagang itu lah sampah banyak sekali belum lagi di tambah sampah dari penghuni di bantaran kali tersebut.
Saya menyebut nya pasar dadakan karena dulu tidak ada pasar entah gimana cerita bisa jadi pasar.
Masalah ke 2 adalah di pinggiran kali tersebut itu juga suka di jadikan lahan prostitusi dan mereka beroperasi pada malam hari dengan mendirikan tenda tenda kecil di sepanjang jalan tersebut (persis nya dekat turunan pesing sebelum jembatan genit).
Mohon dengan sangat agar Bapak Jokowi n Bapak Ahock dapat bertindak demi menjadikan lingkungan kita bersih.
Mohon maaf sekali kalo terkesan mendesak, kami sebenarnya sudah muak melihat lingkungan yang kotor dan tidak terawat sama sekali tapi kami tidak tahu harus mengadu kemana.
Pembangunan pembatas kali supaya air pasang tidak sampai menyebabkan air meluap ke jalanan (saya tidak tahu istilah tepat nya) itu pun kerja nya sampai setengah saja.
Kabel listrik atau telepon berjuntai tidak karu karuan.

Sumber :  "Haria" <haria.gho@gmail.com>

PETUGAS P2B KEBAYORAN BARU KECAMATAN PELA BOBROK

Saya ingin mengadukan perihal prilaku petugas P2B Kecamatan Pela Kebayoran Baru (taman Puring) yang terindikasi melakukan penyalahgunaan Jabatan dan penyelewengan Pajak Izin Pembangunan/Renovasi Rumah. Adapun inisial petugas Kabag P2B dan staffnya berinisial “U” dan “B”.
Sejak Lama di wilayah kami ini apabila ingin mengurus IMB selalu di persulit dengan dalih bermacam macam, melanggar ini itu dan lain lain. Sehingga para pengurus IMB pun digiring kepada bantuan jasa dari petugas tersebut, adapun biaya yang di patok sangat memberatkan, lebih mahal dari yang sebenarnya. Jika kami sudah membayar kepada oknum petugas tersebut kami tdk mendapatkan bukti apapun dari yang bersangkutan dan gambar rumah yang diberikan pun selalu tidak sesuai dengan yang semestinya. Untuk Itu saya Mohon agar menginvestigasi dan menindak petugas dengan inisial diatas tersebut.

Sumber :  Love Indonesia <love.indonesia1@yahoo.co.id>

Kondisi Jalan Cakung Cilincing (CaCing)

Sebagai warga Jakarta yang tinggal di daerah Rorotan Jakarta Utara saya hampir setiap hari melewati JaLan CaCing.
Sebagai Jalan Akses Utama container2 keluar dan menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok seharusnya Jalan CaCing mejadi salah satu prioritas bagi Pemda DKI Jakarta dalam hal perawatan dikarenakan apabila terjadi kerusakan dapat menimbulkan kemacetan yang sangat luar biasa baik ke arah Tanjung Priok maupun arah ke Bekasi sehingga dapat menimbulkan efek perekonomian yang buruk. Ditambah lagi drainase yang buruk turut merusak Jalan CaCing apabila terjadi hujan karena air tidak dapat mengalir sebagaimana mestinya. Selain itu rusaknya Jalan CaCing di beberapa titik saat ini sangat membahayakan terutama bagi pengendara motor.
Selama ini perawatan Jalan CaCing hanya sebatas tambal sulam (hanya di aspal pada bagian2 yang berlubang saja itupun kalau sudah ada korban jiwa) sehingga 2 atau 3 hari kemudian lubang tersebut sudah terbuka lagi dikarenakan tidak mampu menanggung beban dari container2 yang melewati Jalan CaCing tersebut. Agar perbaikan Jalan CaCing baik itu kondisi jalan dan drainasenya (kalau perlu di setting ulang) seharusnya dilakukan secara menyeluruh (tidak dengan cara tambal sulam tersebut) mengingat pentingnya posisi Jalan CaCing tersebut. Dan juga penertiban sopir2 container yang terkadang parkir di pinggir Jalan CaCing dapat dikoordinasikan dengan pihak kepolisian setempat.
Semoga hal ini bisa menjadi perhatian serius dari Pihak PemDa DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta ini sebagai Kota Metropolitan yang mampu membuat warganya merasa nyaman dan aman baik di siang maupun di malam hari dimanapun mereka berada.

Sumber :  Ebta Hidayat <al_p45tel@yahoo.com>

Data Penerima dalam KARTU JAKARTA PINTAR 2013 salah ngaco, berpotensi merugikan Keuangan Pemda DKI

Alangkah Kaget dan terkejutnya saya ketika membuka http://disdikdki.net yang memuat DATA SISWA CALON PENERIMA KARTU JAKARTA PINTAR 2013 ternyata DATA YANG ADA DAN AKAN DI PAKAI  ngawur alias ngaco, coba Pak Ahok teliti satu persatu nama siswa, tahun lahir banyak yang berumur 50 tahun, 45 tahun, 37 tahun, 35 tahun, sementara SISWA rentang SD, SMP, SMA mulai dari umur 6 tahun sampai 17 tahun malah sedikit ini sy cermati dari wilayah JAKARTA BARAT KECAMATAN TAMBORA, KELURAHAN TANAH SEREAL.
          Ini JANGGAL data diatas di pakai untuk menghitung mengcover penerima KARTU JAKARTA PINTAR 2013 untuk jenjang SD, SMP, SMA, kalau data di atas di paksakan untuk di pakai, APAKAH PANTES sdh AKI-AKI, BANGKOTAN gak sekolah lagi menerima KARTU JAKARTA PINTAR 2013, Lho berarti DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA salah menghitung kalkulasi PENERIMA KJP 2013 dong...?
        BAGAIMANA MUNGKIN ini bisa terjadi,....tapi ini memang kenyataan saya sdh mendownload nya pengumuman Dinas Pendidikan DKI Jakarta utk yg menerima KJP 2013, ini murni kesalahan DINAS dalam mendata, DISDIK DKI telah membohongi DPRD, Pak Jokowi, Pak AHOK apakah relevan data itu di pakai ini menyangkut anggaran KARTU JAKARTA PINTAR 2013 yang MILYARAN rupiah DARI APBD DKI akan di kucurkan tapi DISDIK DKI menggunakan DATA ACUAN yang amatir banget ini berpotensi menimbulkan celah KORUPSI ALOKASI ANGGARAN KJP 2013 mohon di pantau data itu Pak AHOK.
       Sebagai contoh di wilayah sekolah saya SDN TANAH SEREAL 02 PETANG dalam cakupan kecamatan Tambora, Kelurahan Tanah Seral, Jak Bar di temukan orang lanjut usia, Bapak-Bapak, Ibu-Ibu yg di cantumkan datanya sebagai penerima KJP 2013 BAGAIMANA INI....?

SARAN SAYA UNTUK PAK AHOK : @
1) Mohon di teliti ulang DATA ITU karena berpotensi menimbulkan kerugian bagi siswa yg sebenarnya layak menerima KJP 2013 tapi dgn banyaknya data umur manula itu sangat memperkecil peluang siswa utk mendapatakan KJP 2013.
2) Untuk data penerima KARTU JAKARTA PINTAR bisa lewat aplikasi yg sdh di miliki dinas pendidikan DKI Jakarta namanya SIMDIK yg memuat data nama-nama siswa/siswi dari SD, SMP, SMA data ini lebih up to date.
3) Libatkan pihak sekolah dalam penyusunan FORMASI siswanya yang akan menerima KARTU JAKARTA PINTAR 2013 entry data nya sekolah yang buat, hasilnya bisa di kirim lewat aplikasi SIMDIK yang sudah di punyai oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jadi jangan mau di bohongin minta anggaran untuk buat PROGRAM APLIKASI BARU kan masih bisa/kembangkan/di modif aplikasi SIMDIK yg telah ada ini akan menghemat anggaran sehingga tdk perlu buat aplikasi baru.
4) Hasilnya harus transparan semua siswa DKI Jakarta SD SMP SMA bisa melihat siapa-siapa saja mereka yg mendapat KJP 2013 ini, oleh karena itu buatlah SISTEM ONLINE nya, seperti penerimaan siswa baru tahun ajaran baru di DKI begitulah yang di buat on line.

Sumber :  Fajar Akbar <fajarakbar62@gmail.com>

Kebijakan atau progaram tentang KJS

Saya mau mengajukan saran dan kritik.
1. Di website pemerintah ini, tidak ada kolom untuk keluhan bagi warga Jakarta. Saya pernah membuka website pemkot surabaya, saya rasa cukup bagus untuk contoh.
2. Dari obrolan orang kampung di jakarta yang tidak tentu arahnya, saya mendapat suatu fakta yang menurut saya adalah kebodohan pemerintah (atau saya yang belum tau persis aturannya) tentang hak tanah atau hunian. Ada berbagai instansi pemirintah maupun non pemerintah yang mengadakan penggusuran terhadap lahan mereka yang dipakai oleh warga jakarta atau entah warga mana unuk keperluan hunian atau berdagang. Lucunya, instansi tersebut harus membayar ganti rugi atas penggusuran tersebut. Secara logika mereka yang menempati lahan bukan miliknya itu sudah jelas bersalah, sekalipun diijinkan itu ada kesepakatan atau paling gampang secara nalar, barang itu punya pemerintah, dipake orang koq yang bayar pemerintah juga, kan lucu. Kalo mau bayar harusnya mereka yang bayar sewa tanah selama pemakaian mereka beberapa tahun. Hal itu mengakibatkan akal licik warga untuk memanfaatkan situasi tersebut. Saya mendengar sendiri dari warga yang digusur, mereka akan cari lahan pemerintah atau non pemerintah lagi, pertama hanya beberapa orang untuk tim pertama istilahnya, kalo dirasa aman barulah beramai ramai mereka menempati, dibutlah tempat ibadah, tempat pos keamanan, diangkat RT, RW,jadi bisa dianggap kampung. Itulah obrolan ksana kmari dari warga tetap jakarta.
3. Menanggapi kebijakan gubernur jakarta tentang menghadapi masalah kependudukan di jakarta. Memang sebuah kebijakan pasti ada pro kontra, tetapi kebijakan yang sudah ditetapkan harus kita junjung bersama, tetapi tidak ada salahnya juga untuk mendengar atau mempertimbangkan pendapat kami. Kebijakan atau progaram tentang KJS, jamkesda, kartu pintar, rusun murah dsb kami nilai hal tsb terlalu memanjakan dan mengenakkan bagi orang-orang di jakarta. Bukannya saya sok mampu, saya juga pemegang KJS. Jadi maksud saya yang pemegang kartu untuk warga tidak mampu adalah orang yang memang tidak mampu dan memang warga jakarta, nyatanya di lapangan yang punya banyak juga yang bukan warga jakarta. Hal2 istimewa dan memanjakan di jakarta inilah yang akan menjadikan orang pendatang semakin enggan meninggalkan jakarta dan menjadi daya tarik bagi orang daerah untuk datang dan tinggal di jakarta. Efeknya adalah kepadatan penduduk, jakarta semakin macet, pedagang liar bertambah, gembel bertambah. Saya berharap suatu kebijakan bisa memperhatikan efek yang akan ditimbulkan.

Sumber :  "nooenoct@gmail.com" <nooenoct@gmail.com>

Permasalahan KTP dan KK

Ada beberapa permasalahan yang akan saya ajukan
1. Setelah saya membaca tentang kependudukan terutama item pembuatan KTP dan KK, ternyata tidak diperlukan biaya. Kenapa selama ini penduduk jakarta dimintai biaya begitu besar, terutama saya sendiri sewaktu pembuatan KK setelah kami menikah, kemudian dilanjutkan pembuatan KTP. Kalo kami tidak membayar, kami ga bisa bikin KTP dan KK.
2. Beberapa minggu yang lalu kami mempunyai seorang anak, saya masih malas untuk mengurus akta kelahiran. Kenapa saya malas? Sampai saat ini saya masih belum cukup uang untuk membayar pembuatan akta kelahiran. Karena uang saya habis untuk proses persalinan. Padahal yang saya baca barusan dari situs jakarta.go.id, biaya hanya dikenakan 5.000 rupiah, berbeda sekali dengan yang ada di lapangan saat ini. Kemudian batas keterlambatan yang beredar di lapangan saat ini adalah 1 bulan, sedangkan yang saya baca barusan adalah 60hari kerja.
Saya tidak akan mengurus administrasi selama permasalahan ini belum ditanggapi dan sudah terlaksana solusi atau langkah mengatasinya. Seandainya tidak ada tanggapan, saya mau ajukan ke media sebagai kebobrokan struktur pemerintahan yang sudah mengakar dan pembadohan terhadap masyarakat. Tidak adanya sosialisasi tentang hukum dan tata cara administrasi kependudukan.
Saya tinggal di kelurahan menteng

Sumber :  "nooenoct@gmail.com" <nooenoct@gmail.com>

Bantuan memperbaiki rumah 2

Selamat siang,saya ingin menanyakan mengenai bagaimana cara mendapatkan bantuan memperbaiki rumah dari dinas sosial bagi warga dki yang kurang mampu terimakasih,mohon solusi,bantuan.

Sumber :  wshinely@gmail.com

Program Pertukaran Antar Negara 2013

Saya mendapatkan informasi mengenai Program Pertukaran Antar Negara 2013,
dan memiliki beberapa pertanyaan, antara lain:

1. Saya berdomisili di Jakarta, kemana saya harus mengajukan aplikasi?
2. Selama berapa lama pertukaran antar negara ini dilaksanakan? Dan kapan tanggal tepatnya?
3. Apakah program ini menanggung seluruh biaya hidup, pesawat, dll?
    Atau ada hal-hal yang harus kami perhatikan sebelum mengajukan diri?
4. Untuk aplikasi, dokumen apa saja yang harus saya lampirkan?

Demikian pertanyaan saya, mohon bantuannya.

Sumber :  Ellen Septiane <ellen.septiane@gmail.com>

Komplain masalah gaji dan tunjangan

Saya ingin komplain ini masalah gaji dan tunjangan kami para petugas kesehatan (Dokter, Perawat, laboratorium dll) yang bener saja masa gaji kita kalah sama pegawai supir busway, giliran gaji mereka naek 7,7jt (infonya) giliran gaji kami petugas kesehatan malah di turunkan bahkan di tiadakan yaitu jasa, tunjangan, transport, dll kami tiada, kita masa hnya nerima gaji pokok itu pun sudah paket semuanya.
Diskriminasi sekali nampaknya dengan jasa kami, semenjak kartu jakarta sehat launcing kami semakin dituntut melayani masyarakat dengan ekstra namun jasa kami para pekerja medis hanya dibayar seperti terima kasih.

Sumber :  adhe_armans@yahoo.com