Aspirasi dalam Kanal Email Jakarta.go.id

  • Saran untuk Halte dan Bak Sampah
  • Saya punya saran pak, Bagaimana Fasilitas halte dipergunakan semestinya dan saya sangat berharap jumlah bak sampah di setiap jalan atau di halte diperbanyak pak.

    Sumber :  Elisa Riski  <khesedcha@yahoo.com>

  • Pemisah jalan di Basuki Rahmat Jakarta Timur
  • Baru-baru ini jalan Basuki Rahmat dilakukan pelebaran jalan. Taman segitiga kecil pemisah jalan antara yang mau ke Cipinang Jaya dan yang ke Pondok Kopi juga diperpanjang pemisah jalannya. Hal inilah yang menimbulkan terjadinya kesemrawutan karena sebelumnya dari cipinang jaya/cipinang muara raya dapat putar balik setelah melewati pemisah ini. Karena sekarang tidak bisa maka kendaraan memaksa untuk berbelok setelah taman segitiga yang menimbulkan kemacetan yang parah. Ini melanggar peraturan lalu lintas. Lokasi setelah pasar Gembrong sebelum Giant dari arah Kampung Melayu.
    Mohon agar pemisah jalan dapat dikembalikan seperti semula sehingga tidak terjadi pelanggaran lalu lintas.

    Sumber :  "Vincentius Wilianto" <vwilianto@yahoo.com>

  • Klaim Warga Penghuni Apt Permata Eksekutif Joglo Jakarta
  • Saya mewakili Warga Penghuni Apartemen Permata Eksekutif ( terlampir absen pertemuan warga tertanggal 24 Februari 2013 )
    di jalan; Raya Joglo, Pos Pengumben Jakarta Barat, bersama ini memberanikan diri untuk mengirimkan email ke Bapak Gubernur
    sebagai mohon perlindungan sebagai kami warga patuh aturan dan hokum, kiranya surat kami ini mohon ditindak lanjuti.

    Sumber :  "HLTOB" <hltob@centrin.net.id>

  • Menggaji karyawan sangat kecil
  • Saya seorang karyawan.perusahan menggaji karyawan sangat kecil.padahal karyawan nya ada 100.apa lagi tidak ada jaminan kesehatan,dulu teman saya kecelakaan kerja hingga ke 2 jari nya putus tdak mendpat kan apa2.tmn sya melapor k dinas tenaga kerja jakarta barat.lalu petugas  dtang ke kantor atasan sya memberikan suap kepada petugas ny yg bernama rudin sitinjak..sampai skarang atasan sya msh membrikan uang kpd petugas trsbt.kantor sya alamat ny pt.unggul cipta piranti jl.latumenten ruko season city blok a 19-25.mhon d rahasiakan laporan sya.

    Sumber :  Hendra Bonge <hendrabonge19@gmail.com>

  • Ketidak becusan oknum pengawas Dikdas Kec, guru dan kepala SDN dukuh 02 petang kramatjati jaktim
  • kami perwakilan dari orang tua siswa kelas V di SDN Dukuh 02 petang menyatakan keberatan atas pergantian guru yg mendadak seperti terjadi pembiaran padahal kami sudah berbicara pada ketua Komite dan Pengawas Dikdas Kecamatan tapi semua buta dan tuli, sudah sebulan berjalan tidak ada pengawasan maupun tindakan nyata yang riil, untuk itu kami kirim surat elektronik ini, tapi bila dalam waktu 2 minggu tidak ada kejelasan maupun tindakan penyelesaian maka jangan salahkan kami orang tua murid bila terjadi tindak kekerasan karena kami orang tua murid merasa dipermainkan dan dilecehkan sementara kami mati-matian mencari nafkah untuk anak-anak generasi penerus bangsa, sebagai contoh :
    1. Bila memang ada ketidak-cocokan antara kepala sekolah dengan guru agar diberi wadah tertutup, sehingga tidak terjadi cekcok mulut dengan kata-kata yg tidak pantas dilakukan oknum-oknum pendidik di depan anak didik, ini sudah lebih dari 5 kali terjadi hingga pot tanaman dan tong sampah hancur berantakan ...apakah ini pendidikan di jakarta.
    2. Anak-anak kami dari kelas I s.d kelas VI menjadi korban karena merasa tidak nyaman dan dibayangi rasa ketakutan karena dualisme perintah yg diberikan oleh oknum-oknum pendidik yg berselisih.
    3. Kepedulian adalah hal mutlak dan saksi-saksi kami adalah anak-anak kami yang dipaksa untuk melihat hal yang belum layak dikonsumsi bahkan sampai ada siswi yg pindah sekolah, bagi kami yang hidup pas-pasan mau bagaimana ... menggadaikan hidup
    4. Negara ini katanya negara Hukum tetapi mau kemana lagi kami mengadu bila tidak ada yang merespon.

    Sumber :  Om Sis Kumis <ntit.sisworo@gmail.com>

  • Terminal tunggu busway
  • Saya mau mengingatkan untuk terminal tunggu busway ini sangat rawan kecelakaan, karena tanpa pintu atau ada pintu tapi tdk difungsikan, karena mereka menunggu sambil berdiri di pinggir pintu yg sangat mudah terdorong dari belakang dan jatuh, bagus kalau tdk ada busway yg lewat, kalau ada bisa fatal jadinya, sy bukan penguna busway tapi sy prihatin melihat ini, contoh yg sy lihat didepan ltc glodok.

    Sumber :  yune@cbn.net.id

  • Masalah truk sampah
  • Saya ada menghubungi bapak beberapa waktu lalu mengenai masalah truk sampah di daerah tempat kami jalan Tanah Tinggi. Berikut juga saya lampirkan beberapa foto yang saya ambil.
    Truk sampah pooling dari pagi sampai jam 11 siang tiap hari. dan setelah itu gerobak gerobak sampah dengan penuh sampah akan pooling disana sampai keesokan harinya lagi.

    saya mewakili warga sekitar jalan raya tersebut sudah tidak berdaya untuk mencari penyelesaian masalah yang sudah berlarut larut. RT juga sudah tidak berdaya. Setiap hari aktivitas kami terganggu oleh bau sampah,demikian juga waktu sore dan malam hari pada waktu kami beristirahat.

    Sumber :  "axaluminium" <axaluminium@hotmail.com>

  • SMAN Olahraga Ragunan yang Terbengkalai
  • Program unggulan Gubernur DKI Jakarta yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan dokumen perencanaan dari penjabaran visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih selama lima tahun kedepan.
    Proses Penyusunan  RPJMD 2012 – 2017 mencapai tahap Musyawarah Perencanaan Pemba­ngunan (Musrenbang) yang diselenggarakan di Balai Agung pada tanggal 5  Februari 2013.
    Dalam RPJMD tersebut terdapat 20 program yang salah satu poinnya mengenai layanan peningkatan pendidikan, diantaranya adalah, penyediaan kebutuhan Biaya Personal Siswa Miskin (BPSM) SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA melalui Kartu Jakarta Pintar, penyediaan Bantuan Operasional Pendidikan, Biaya Ope­rasional Buku, rehab total gedung-gedung sekolah, penyelesaian pembangunan SMAN Olahraga Ragunan, serta pembangunan sarana penunjang SMKN Terpadu.
    Dalam poin peningkatan layanan pendidikan disebutkan penyelesaian pembangunan SMAN Olahraga Ragunan,  pembangunan SMAN Olah­raga Ragunan  yang menjadi prioritas Gubernur DKI Jakarta ini nampaknya akan mendapat kendala, pasalnya berdasarkan hasil penelusuran Khatulistiwa di lapangan terungkap proyek pembangunan SMAN Olah Raga Ragunan Tahun Anggaran 2011 yang menelan biaya senilai Rp  12.649.326.000,- terlihat terbengkalai.
    Proyek yang dikerjakan oleh PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, Konsultan Perencana CV. Cakra Wisma Cipta Mandiri serta Konsultan Pengawas PT. Todo Consult dengan No SPMK: 5373/-076.742 tanggal 23 Agustus 2011 (Masa kerja 115 hari) namun sampai memasuki tahun 2013 ini pembangunannya masih berupa tiang-tiang pancang saja, atau bisa dibilang pembangunannya baru mencapai sekitar 20-30 persen.
    Aneh bin ajaib pada Tahun Anggaran 2012 dengan kondisi proyek yang baru mencapai 20-30 persen itu, dalam lelang LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Provinsi DKI Jakarta mengucurkan kembali dana penyelesaian pembangunan gedung SMAN Olah Raga Ragunan (finishing) dengan anggaran Rp 1.118.579.000,00 yang dimenangkan oleh PT. CILUNGUP INDAH SERASI. Kalau Dinas Pendidikan sudah tahu dengan anggaran 1,5 Milyard tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut kenapa masih diadakan lagi tender.
    Ketika hal ini dikonfirmasi melalui surat nomor 06/KTW/II/2013, .Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta melalui sekretaris Dinas Drs. H. Abdul Hamid, MSi mengatakan, proses pelelangan umum kegiatan pekerjaan konstruksi Rehabilitasi Total SMAN Olahraga Ragunan sudah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan Peraturan LKPP No. 1 Tahun 2011 tentang Tatacara E-tendering. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi SMAN Olahraga Ragunan pada tahun anggaran 2011 realisasi bobot 29,28% dari nilai kontrak sehingga pelaksana hanya berhak menerima pembayaran sebesar nilai tersebut dan sisa anggaran yang tidak terealisasi menjadi sisa mati dan tidak dapat dicairkan karena tidak dilakukan proses pengajuan pencairan anggaran. Pada tahun anggaran 2012 SMAN Olahraga Ragunan mendapat alokasi anggaran Rp. 1.500.000.000,00 (satu milyard lima ratus juta rupiah) tidak mencukupi kebutuhan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
    Menanggapi proses lelang di Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Direktur penindakan Lembaga Pemberantas Korupsi dan Penyelamat Indonesia (LPKPI) Rita Rismauli mengatakan, proses itu sudah benar. Namun, kami perlu menanggapi, dibalik proses lelang yang benar sesuai Perpres no.54 Tahun 2010 tersebut,  apakah ada diantara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan calon pemenang pada saat itu telah terjadi kesepakatan untuk bagi-bagi roti ? sebagaimana proses lelang terjadi di Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, kami akan melaporkan panitia lelang dalam hal fakta integritas yang seharusnya independen, cermat dan tanpa intervensi pengusaha lain. Kami menilai hasil proses penunjukan pemenang tender sepertinya titipan dari pejabat Dinas Pendidikan.
    Alasan kami  mengatakan itu titipan, panitia kami yakini tidak survey terhadap kemampuan dari pemborong, salah satu contoh : keuangannya ,staff-staff tehnis  di perusahaan yang dapat mengitung waktu dalam pelaksanaan proyek tersebut, sesuai dengan mekanisme kontrak yang akan dikerjakan, dalam hal ini panitia lelanglah yang paling bertanggung jawab dalam proyek tersebut. Pekerjaan sebesar ini  dikerjakan oleh kontraktor yang diduga di tunjuk oleh panitia kemampuannya hanya 29,28% bobotnya dari nilai kontrak, kan aneh kata Rita.
    Pertanyaan kami, apakah Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta memberikan sanksi kepada rekanan pemenang tender, mungkin tidaklah karena sudah ada bagi-bagi kue.
    Ditambahkan oleh Rita, Lembaganya akan berencana menggugat Direktur perusahan tersebut, dimana sudah wanprestasi terhadap pemerintah, begitu juga dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan kami gugat karena sudah wanprestasi kepada masyarakat Jakarta khususnya yang berniat sekolah di Jakarta.
    Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengajukan anggaran kepada DPRD untuk disahkan dengan nilai 1,5 Milliar buat penyelesaian proyek tersebut yang dianggarkan tahun 2012, sementara tahun 2011 realisasi bobot pekerjaannya hanya 29,28%. Apakah tidak salah Dinas Pendidikan mengajukan lagi 1,5 M padahal masih banyak lagi pekerjaan – pekerjaan lainnya yang masih sisa yaitu 61,72 % ada apa dengan Taufik Mulyanto sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Didi Sugandhi sebagai Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Hanya Tuhanlah yang tahu.

    Sumber :  Irawan Koran buana <irawan_koranbuana@yahoo.com>

  • Pol PP kelurahan Bangka (Kemang) Jaksel
  • Sebuah warung kopi yg selalu diancam oleh petugas satpol pp dan lurah bangka, mulai dari saat kampanye pilgub kmrn hingga skrng. Saat pilgub kmrn warung tsb memasang spanduk Jokowi Basuki, tapi disuruh copot kalau tidak warungnya akan dibongkar. Dan skrng warung tersebut memasang bendera GERINDRA sebagai terpal penutup diancam juga disuruh copot atau warungnya akan di bongkar. Tolong ditanggapi!..Nama kepala satpol PP kelurahan Bangka nya Komarudin.

    Sumber :  edgarjonathan87@gmail.com

  • Pengaduan Pelayanan Kartu Jakarta Pintar di Kelurahan Rorotan Jakarta Utara
  • Saya atas nama warga kelurahan Rorotan Jakarta khususnya di Jl. Rorotan III Rt. 010/010 ingin mengadukan pelayanan pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu di Kelurahan Rorotan,
    yang ingin saya adukan ketidakprofesionalan kinerja para pegawai kelurahan Rorotan, karena saya sebagai warga negara yang baik sudah mengikuti peraturan yang ada dengan menaruh berkas2 saya disana pada hari Kamis pagi jam 8.00, dimana banyak sekali berkas2 yang sudah menumpuk di Kelurahan untuk mengurus SKTM untuk keperluan mengurus KJP (Kartu Jakarta Pintar).
    Setelah saya datang dan menaruh berkas saya, saya disuruh balik lagi sekitar jam 3, saya menurut dan kembali jam 3 tetapi masih belum selesai, saya memakluminya dikarenakan terlalu banyaknya berkas yang menumpuk.
    Tetapi pada hari ini tanggal 08 Maret 2013 saya balik lagi jam 8an pagi belum jadi juga, setelah ada Ibu-ibu bilang kenapa enggak ke lantai 2 cari nama anak kita terus di ajukan ke bagian pengetikan, loh koq bisa seperti itu, kenapa bagian front desk tidak bilang dari kemarin kalau prosedurnya seperti itu.
    Saya sungguh kecewa dengan pelayanan di kelurahan Rorotan, karena KJP ini kan sudah menjadi hak anak-anak sekolah. Kenapa mesti pegawai Kelurahan Rorotan tidak bekerja professional dengan mengetik berkas sesuai tumpukan yang ada tidak mendahulukan orang-orang yang minta buru-buru gimana nasib berkas kami kalau tidak dikerjakan oleh pihak Kelurahan,pada kamis sore ada Ibu teman sekolah anak saya dia tidak mengantri tetapi langsung diketik oleh pihak kelurahan karena dia datang pas hampir kantor lurahnya tutup, bagaimana ini bisa terjadi gimana nasib berkas saya yang sudah dari pagi hari kamis lalu belum di ketik juga, pihak sekolah tidak tahu menahu soal kesibukan di kelurahan mereka hanya tahu harus ada lampiran SKTM dari kelurahan jika ingin mengurus KJP.
    Demikian curahan hati seorang ibu yang kecewa, saya hanya ibu rumah tangga biasa tapi mempunyai tugas mencari nafkah dengan membuka usaha kecil-kecilan,suami saya bukan pegawai negeri hanya buruh kontrak biasa, mohon ditindak lanjuti.

    Sumber :  Ziza Rahmadhani <zizarahmadhani@yahoo.com>