- Aspirasi
- Perhubungan
Aspirasi dalam Kategori Perhubungan
- 24-Mar-2016
Facebook: Angkutan Umum Sebabkan Kemacetan, Petugas Kurang Tegas
- pak Ahok, saya laporkan bahwa ANGKOT/ MIKROLET/ BIS / ANGKUTAN UMUM membuat MACET di belakang terminal PULO GADUNG dekat pasar. Tolong kasih PETUGAS YG TEGAS. kalo perlu Tilang angkot yg berhenti tengah jalan. PAGI INI MASIH BANYAK ANGKOT / METRO MINI, DLL BERHENTI DI TENGAH JALAN ! DAN TIDAK ADA PETUGAS TADI PAGI... !!! terima kasih.
- 24-Mar-2016
Facebook: Banyak Ojek Mangkal Di Perempatan Cengkareng
- mohon bantuannya, perempatan cengkareng, dulu banyak pedagang berjualan buah, sudah bersih namun berganti ojek. thx
- 23-Mar-2016
Galian Pipa Dilakukan Pagi Hari, Simpang Lima Semper Jakarta Utara Macet
-
Proyek galian pipa yang dilakukan di pagi hari berimbas pada arus lalu lintas di kawasan Simpang Lima Semper, Jakarta Utara. Kemacetan panjang tercipta karena penyempitan ruas jalan.
Informasi dari pembaca detikcom, Robi, Rabu (23/3/2016) kemacetan sampai 1 Km meter. Parahnya kemacetan ini, bahkan pemotor saja susah bergerak.
"Ini macetnya luar biasa. Kenapa mesti pagi hari waktu orang pada mau kerja dan pelajar ke sekolah," jelas Robi.
Imbas kemacetan ini juga merembet ke sejumlah ruas lain. Pihak kepolisian ada di lokasi dan mencoba membantu melakukan penguraian lalu lintas.
(dra/dra)
- 23-Mar-2016
Poskota: Cukup Setor ke Oknum Petugas, Jukir Leluasa Buka Lapak
-
JAKARTA (Pos Kota) – Keberadaan parkir liar di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jl.Bungur Raya, Kemayoran, kian marak saban harinya, Senin (21/3/2016). Kondisi itu, lantaran Jukir (juru parkir) cukup memberi setoran kepada oknum petugas Dishub dan Polisi hingga urusan kelar.
“Kalau mau aman, kita harus ngasih sama petugas yang suka ngemel (minta setoran, red). Ya petugasnya dari mana saja, kadang Polisi, kadang Dishub,” ucap salah seorang jukir liar dengan mengenakan seragam parkir di depan PN Jakarta Pusat, tidak ingin disebut identitasnya.
Karena itu, sambungnya, ia pun mengaku mematok tarif sekali parkir hingga Rp5.000 untuk kendaraan motor. “Semua rata parkir di luar segini (lima ribu, red), karena kalau nggak begitu uangnya habis saja buat ngasih petugas yang ngemel,” ucapnya sambil mengaku dirinya tidak memaksa pemilik parkir. Sebelumnya, meski rambu larangan parkir telah terpasang, namun para jukir liar tersebut nekat menjadikan bahu jalan yang ada sebagai lahan usaha parkirnya. Akibatnya, tak jarang pun arus lalulintas di lokasi macet karena adanya parkir liar tersebut.
CATAT NAMA
Sementara itu, Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak mengatakan akan lebih baiknya bila ada masyarakat yang mengetahui oknum Dishub melakukan pungli untuk segera dicatat nama berikut instansi lengkapnya.“Kalau bisa sebut nama oknum petugasnya, karena kalau tidak sulit untuk memastikan apakah memang itu petugas Sudinhub Jakpus atau bukan. Namun pada intinya petugas kita tidak diperbolehkan melakukan pungli dalam bentuk apapun,” tegasnya. (deny/yh)
- 23-Mar-2016
Poskota: Terus Berbenah, Warga Berharap Terminal Klender Jangan jadi Biang Macet
-
DUREN SAWIT (Pos Kota) – Terminal Bus Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur terus berbenah. Hal ini dilakukan pasca selesainya pembangunan serta penataan kawasan.
Pohon besar di sisi terminal kemarin ditebang. Pohon itu dianggap mengganggu karena ‘membelah’ pagar terminal. “Daunnya juga menutup lampu penerangan,” kata Djoko Pramono, Kepala Terminal Bus Klender.
Menurutnya, pembukaan pohon yang rindang itu akan membuat lebih luas serta jika malam lebih terang.
Djoko yang baru saja hari kemarin menempati pos baru sebagai Kepala Terminal Klender menyebutkan baru mempelajari wilayah. Yang jelas, upaya menjadikan terminal yang lebih nyaman bagi pengunjung.
Secara sekilas, lokasi terminal yang berada di seberang pasar serta padatnya pedagang dan angkutan membutuhkan penanganan ekstra. Karenanya, hal ini akan dikoordinasikan dengan lurah atau camat setempat.
Tidak itu saja, selama ini depan terminal adalah tempat paling macet dan semrawut di kawasan Klender. Angkuta umum yang seenaknya ngetem di depan pasar dan pusat perbelanjaan yang ada di seberang terminal harus ditertibkan.
M Faishol, Kepala UPT Terminal DKI Jakarta, membenarkan jika pihaknya tengah berupaya mengembalikan citra baik terminal. Termasuk pendataan pedagang yang akan dilakukan pihak KUKMP.
Bangunan Terminal Klender saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan. Beberapa bagian seperti bangunan utama dan akses masuk sudah selesai. Namun sejumlah bagian seperti pembatas dan sarana pendukung masih belum sempurna. Gedung menunggu peresmian. (chotim)
- 23-Mar-2016
Mikrolet 37 Ngetem di Terminal Pulo Gadung
-
Kepada Yth. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
Petugas Dishub, Jaktim, kenapa membiarkan Mikrolet 37 ngetem di tikungan terminal Pulo Gadung. Padahal merekamembuat macet jalan. Mohon ditindak dengan tegas dong.
- 23-Mar-2016
Kemacetan di Perempatan Fatmawati
-
Kepada Yth. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
Kemacetan di perempatan Fatmawati, Jakarta Selatan semakin menggila. Apalagi saat jam-jam sibuk. Biang kemacetan disebabkan tiang rel mass rapit transit terlalu banyak makan badan jalan.
- 23-Mar-2016
Dishub DKI Ancam Cabut Izin 34 Perusahaan Taksi
-
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah meminta perusahaan taksi untuk memecat pengemudinya yang melakukan aksi anarkis saat unjuk rasa pada Selasa (22/3/2016).
Bahkan ia mengancam untuk mencabut izin perusahaan taksi tersebut jika tidak melakukan tindakan tegas atas aksi yang dilakukan para pengemudi taksi.
Hal tersebut dituangkan dalam surat edaran yang ditandatangani Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah dengan nomor 2269/-1.819.611.
"Kami meminta kepada saudara untuk melakukan tindakan tegas berupa pemecatan terhadap pengemudi taksi yang terbukti melakukan tindakan anarkistis tersebut," kata Andri melalui surat edaran yang diterima INILAHCOM.
"Jika saudara tidak melakukan tindakan tegas atau pemecatan sebagaimana dimaksud di atas, maka kami akan melakukan pencabutan izin usaha angkutan taksi saudara," lanjutnya.
Surat edaran Dishubtrans DKI ditujukan kepada puluhan perusahaan taksi, yakni:
1. PT Presiden Taksi
2. PT Buana Metropolitan
3. PT Primajasa Perdanaraya
4. PT Blue Bird
5. PT Cendrawasih Pertiwi Jaya
6. PT Morante Jaya
7. PT Gamya
8. PT Lintas Buana Taksi
9. PT Luhur Satria Sejatikencana
10. PT Dharma Indah Agung (Dian Taksi)
11. PT Sriyani Asti
12. PT Ratax Armada
13. PT Sri Medali
14. PT Express Transindo Utama
15. PT Royal City
16. PT Irdawan Multitrans
17. PT Citra Transpor Nusantara
18. PT Kop. Taksi Indonesia
19. PT Kosti Jaya
20. PT Kop. Taksi Sepakat
21. PT Transcoveri DKI
22. PT Central Naga Europindo
23. PT Prima Sarjati Agung
24. PT Semesta Indo Prima
25. PT Koptajasa
26. PT Tulus Sinar Selatan
27. PT Bersatu Aman Sejahtera
28. PT Panorama Transportasi
29. PT Pusaka Satria Utama
30. PT Blue Bird Pusaka
31. PT Berkat Oto Sejahtera
32. PT Silver Bird
33. PT Panorama Transportasi Tbk.
34. PT Express Kencanakelola Jayajasa
- 23-Mar-2016
Penertiban Bersifat Sementara
-
Kepada Yth. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta saya memohon supaya angkutan umum yang sering ngetem di Jalan Raya Lenteng Agung, tepatnya yang mengarah ke jalan raya jagakarsa, ditertibkan.
Sebab, gara-gara angkot ngetem tersebut, arus lalu lintas dari arah Universitas Pancasila menuju Pasar Minggu jadi sering macet saat jam-jam sibuk.
Kemacetan ini sudah merugikan masyarakat dari segi waktu. Terlebih anak-anak sekolah yang masuk dan pulang sekolah
Pihak Dishubtrans saya minta juga bisa secara instens melakukan pengawasan di titik jalan itu. Penertiban jangan hanga-hangat tai ayam
- 22-Mar-2016
Hilangkan Taksi
-
ini baru jakarta lancar jaya gak ada macet 22.3.2016 taksi bikin macet banyak makan jalan dan tempat seharusnya angkutan seperti TAKSI di hilangkan saja. hari ini tgl [No Telp dirahasiakan] jalan2 jakarta enak bgt gak ada macet seandainya jakarta bisa seperti hari ini terus ternyata yg bikin macet taksi dan kendaraan besar