Aspirasi untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta

  • Laporan Warga Terkait Kelahiran Anak
  • Dengan hormat,

    Saya wni yang menikah dengan wna belgia dan tinggal di belgia. Pernikahan dilakukan di belgia dan sudah dilaporkan ke kbri Brussel dan juga dilaporkan ke catatan sipil Jakarta.

    Saya punya anak umur 16 bulan dan baru bulan kemarin dibuatkan paspor Indonesia di Kbri Brussel. Yang jadi pertanyaan saya adalah mengenai pelaporan kelahiran di Jakarta.

    Anak saya lahir di Belgia dan mempunyai akte lahir dari Belgia dan saya juga sedang memproses pembuatan surat keterangan lahir di Kbri. Apabila kami nantinya berkunjung ke Indonesia, apakah saya harus melaporkan kelahiran anak saya? Mohon informasi mengenai prosedur pelaporan tsb serta harus dilaporkan kemana?

    Dan juga apakah saya harus memperpanjang ktp dki saya yg sudah habis masa berlakunya?

    Terima kasih atas perhatiannya
    Linda

     

  • Pertanyaan terkait EKTP
  • Selamat siang ibu/ bpk...
    Saya mau menanyakan soal ektp. Kalau kakak saya msh bekerja di luar negri n pulang tahun depan gimana?
    Soalnya kan beritanya tahun ini ektp harus rampung semua...
    Trima kasih...

  • Kesalahan Foto Di E-KTP
  • Pak Ahok..
    sy wrg jakarta blm dpt e-ktp nihh, dr pertama pembuatan sampai skrg sudah 3x foto tp blm jadi juga dgn mslh yg sama yaitu Foto di e-ktp sy foto org lain.
     
    Dan,, 
    kmrin sy dtng lg k klurahan Susukan, malah disuruh ke Subdinas sndri untuk foto disana.
     
    bgmna ya Pak,,
    apa memang tdk bisa dikelurahan sj ...?
     
    Terima kasih.
  • Facebook: Proses Pembuatan KTP Yang Sangat Berbelit
  • Saya warga jl. Kapuk raya rt.3 rw.12 ingin pindah kependudukan dari medan ke tempat saat ini. Untuk surat pindah & persyaratan dr daerah asal sudah lengkap. Saya menemui RT setempat untuk dibantu prosesnya pada pertengahan september, diminta dananya 300rb & dijanjikan selesai 3 hari selesai. Tapi apa yang saya dapat kemarin malam hanya selembar kertas dari dinas pendudukan setempat yang dikatakan dgn slembar kertas ini sudah bisa ke kelurahan untuk foto ktp. Tapi hari ini saya ke kelurahan dikatakan bahwa harus buat KK dulu dan saya disodorkan slembar kertas lagi sbg bukti pengajuan. Saya mulai menganggap gak masuk akal lagi ini critanya. Saya di suruh isi & fotocopy lembar pengajuan kk itu sbg tanda trima. Saya tanya brapa lama lg ini slesai dan di jawab 10 hari. Srrr, rasa emosi meningkat.. Saya sudah bayar 300rb ke rt hanya dpt slembar kertas, disini saya dapat slembar kertas lagi dgn waktu 10 hari lg & yg pasti akan ada biaya lagi. Prugas klurahan brusaha menenangkan dgn brucap "nanti saya bantu prosesnya yg penting ibu fotocopy dulu lembar pengajuan ini & bawa fotocopy ktp e-ktpnya". Tak puas dgn kinerja klurahan ini saya plg & menemui rt untuk menceritakan kejadian di klurahan. Apa yg saya dapat hanya janji lagi dgn penjelasan yg menjelimet. Kenapa kinerja aparat2 negeriku ini masih seperti ini. Padahal di tempat asalku, aku hanya mengeluarkan 10rb saja untuk upah ketik sekretaris desa ku. Niat diwakilkan Pengurusan ditengah pekerjaan yg ngak bs leluasa ditinggal malah jadi bumerang. Semua urusan jd terbengkalai. Sungguh luar biasa mental aparatur negara ini.

  • Pengurusan Kartu Keluarga di Kelurahan Kebon Jeruk
  • Yth. Bpk Ahok. Di Tempat.

    Mohon bantuannya Pak. Proses pembuatan KK atas nama suami saya Deri Kurniawan (NIK. [No Telp dirahasiakan]) di kel. Kebon Jeruk (11530). 

    Dulu saya memang prnh mengurus kepindahan dr kel. Kebon Jeruk ke kel. Srengseng (11630). Namun krn keterbatasan waktu saya blm sempat proses ke kel. Srengseng. 
     
    Tp krn skrg ingin dibatalkan, tgl 25 Sep 2015 saya urus ke kel. Srengseng. Krn sdh lama tdk diproses, menurut org kel. Srengseng data saya di block. Oleh org kel. Srengseng saya diminta ke SuDin Kependudukan Jakarta Barat untuk verifikasi data. 
     
    Hr yg sama saya ke SuDin untuk urus data. Dan stlh itu diminta kembali ke kel. Srengseng untuk mengurus kepindahan ke kel. Kebon Jeruk. Namun disana, oleh org kel. Srengseng, disampaikan bahwa data saya sdh pindah sendiri ke kel. Kebon Jeruk. Kemungkinan sdh dipindahkan oleh org SuDin (menurut mereka). Sehingga saya lgsg memberikan data ke kel. Kebon Jeruk untuk proses KK. 

    Menurut org kel. Kebon Jeruk tgl 3 Okt 2015 KK saya sdh bs diambil. Tp saat suami saya kesana hanya diberitahu bahwa blm selesai. Tgl 5 Okt 2015 br bs diambil. 
     
    Dan skrg. Hr ini saat saya mau mengambil KK tsb di kel. Kebon Jeruk:
    1. Mereka blg KK blm di print dgn alasan blanko terbatas.
    2. Saat org yg biasa nge-print dtg. Mereka blg blm bs print KK saya krn data saya blm dibatalkan oleh kel. Srengseng.
    3. Org kel. Kebon Jeruk memberikan solusi untuk menelpon org kel. Srengseng agar bs segera dibatalkan data saya yg ada disana. Tp via telpon mereka blg tdk bs dibatalkan begitu saja. Saya harus mengurus lagi kesana.

    Astaga disana saya merasa saya dipermainkan. Apa sbnrnya yg mereka mau? Apakah saya harus memberikan uang pelicin dulu Pak agar proses KK saya berjalan lancar? Pdhl saya sdh mengurus KK sesuai prosedur loh Pak. Tp mereka malah membuang2 waktu saya dan suami saya. Sudah bbrp kali saya cuti dr kantor untuk mengurus KK ini.

    Saya sangat berharap Pak Ahok dpt membantu permasalahan saya ini. Terima kasih sblmnya Pak.

    Rizkanirma Annisa
    NIK: [No Telp dirahasiakan]
  • Permohonan Informasi Pembuatan Akta Pernikahan
  • Dear Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
     
     
    Saya pemegang KTP Jakarta dan calon istri pemegang KTP Depok,
    Kami berencana untuk melakukan permberkatan di Pangkalpinang Bangka-Belitung.
     
    Saya mau bertanya untuk pembuatan akta pernikahan apakah bisa di jakarta karena KTP saya jakarta atau harus di Pangkalpinang sesuai dengan tempat pemberkatan nikah. Kalau bisa di jakarta apa saja yang harus saya siapkan dan apakah orangtua saya harus hadir saat pendaftaran atau pencatatan.
     
    Terima Kasih,
     
    Efri Sinaga